Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD
Kabupaten Pekalongan Asip Kholbihi, Kapolres Kabupaten Batang AKBP Toni
Harsono, Kapolres Pekalongan Kota AKBP, Dhany Hernando dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Menurut Antono, setelah pengukuhan para
pengurus harus bekerja keras untuk meningkatkan prestasi olahraga bola
voli di Kabupaten Pekalongan. Karenanya, guna mencapai prestasi harus
digelar turnamen, sebab tanpa adanya turnamen prestasi tak mungkin bisa
diraih.
"Turnamen itu bisa dimulai di level kecamatan, para camat dan kapolsek bisa bekerja sama guna menggelar turnamen," katanya.
Selain mengharapkan pengurus jangan
papan nama saja, pihaknya akan mendukung peningkatan sarana prestasi
olahraga bola voli dengan menyediakan sarana dan prasana lapangan bola
voli yang representatif.
Ketua Pengprov PBVI Jawa Tengah, Irjend
Didiek Sutomo Triwidodo MM juga menyatakan, pengurus PBVSI Cabang
Kabupaten Pekalongan harus bekerja keras agar prestasinya mampu
bersaing dengan daerah lain. Untuk itu, diperlukuan dukungan semua
pihak, mulai dari lembaga pendidikan, orang tua dan sebagainya.
Pada kesempatan itu, Didik yang juga
Kapolda Jawa Tengah itu menyampaikan, guna mempersiapkan PON Riau pada
September mendatang, PBVSI Jawa Tengah dalam waktu dekat ini akan
menggelar miniatur PON. "Pegelaran itu sebagai persiapan atlet yang
akan diberangkatkan ke Riau," katanya.
Sementara Ketua PBVSI Cabang Kabupaten
Pekalongan AKBP Hanif SIK meyatakan, pada acara pengukuhan ini, dirinya
mengambil tema "Olahraga untuk Pembangunan dan Perdamaian".
Alasan pengambilan tema itu, kata dia,
karena olahraga bola voli bisa dijadikan media pembangunan dan
peningkatan taraf hidup atlet serta pendidikan. "Guna mencapai itu
dibutuhkan peran semua pihak, termasuk dukungan sarana dan prasarana,"
ujarnya. (i)
sumber:dprd-pekalongankab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar