Sabtu, 25 Januari 2014

Dapur Umum Dan Posko Banjir di Pekalongan

Bantuan untuk Korban Banjir
PEMKOT Pekalongan sudah menetapkan kondisi darurat akibat banjir yang menerjang sejak tiga hari kemarin. Untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi dan korban banjir lainnya di Kota Pekalongan, tim tanggap bencana yang dibentuk Pemkot bersama beberapa pihak, seperti Kodim 0710/Pekalongan, maupun para relawan, mendirikan dapur umum dan posko banjir. Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad menyatakan, sejumlah dapur umum sudah didirikan di beberapa titik. Antara lain, di Makodim 0710 Degayu, Krapyak Lor, Tirto,. Kandang Panjang, dan sejumlah titik lainnya.
Untuk dapur umum, sudah didirikan di beberapa lokasi. Satu diantaranya ada di Kodim. Lalu ada pula dua dapur umum di Jalan Kusuma Bangsa, antara lain dekat Taman Makam Pahlawan dan STAIN, lalu di Krapyak Lor, dan beberapa tempat lainnya,” ungkapnya, Minggu (19/1). disela-sela pemantauan korban banjir di Krapyak Lor, Pekalongan Utara, Masing-masing dapur umum itu, sudah mendistribusikan berbagai makanan matang ke para korban banjir. Seperti yang dilakukan dapur umum di Kodim. Menurut Basyir, dengan dibantu anggota TNI, berikut peralatan yang dimilikinya, maka dapur umum tersebut setiap hari bisa membagikan sekitar 4.000 nasi bungkus. “Dapur umum di Kodim itu bisa memasak dalam jumlah besar. Bisa didistribusikan 4.000 nasi bungkus,” ujarnya.
Selain dari dapur umum – dapur umum dan posko yang didirikan, bantuan nasi bungkus maupun makanan siap saji lainnya untuk korban banjir juga berasal dari para donatur perorangan, maupun dari sejumlah perusahaan dan instansi swasta di Kota Batik. Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih menyatakan, bahwa sudah tak terhitung berapa bungkus nasi yang sudah didistribusikan ke korban banjir yang bersumber dari dapur umum di Kodim. Dia mencontohkan, untuk Sabtu malam kemarin, ada 900 nasi bungkus untuk penghuni Lapas Pekalongan.
Beberapa ratus bungkus lainnya, didistribusikan ke korban banjir di berbagai lokasi, seperti di Degayu, Pasirsari, Tiro, dan sebagainya. “Kita sebar ke lokasi-lokasi banjir, dan ke sejumlah titik pengungsian. Seperti Minggu siang ini, kita salurkan 450 nasi bungkus ke pengungsi di Masjid Al Karomah,” sebutnya.
Dandim 0710/Pekalongan Letkol Kav Wahyu Eko Purnomo, melalui Danramil Pekalongan Barat Kapten Arh Ahmad Wiyadi, menjelaskan bahwa Kodim mengerahkan belasan personelnya untuk membantu membuat makanan di dapur umum. “untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti ini, kita sebagai prajurit TNI harus selalu siap turun tangan untuk memberikan bantuan,” tandasnya. (way)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 20-01-2014)
 

Tidak ada komentar: