Sabtu, 05 April 2014

Hari jadi Kota Pekalongan ke 108

HUT kota Pekalongan Ke 108 Sederhana dan Khidmat
Pekalongan, Info Publik – Hari jadi Kota Pekalongan ke 108 diperingati secara sedehana dan khidmad, Selasa (1/4). Diawali dengan kirab budaya, gunungan buah-buahan dan nasi bungkus megono yang merupakan makanan khas kota batik tersebut. Acara ditutup dengan Doa bersama dengan para ulama.
Walikota dr HM Basyir Ahmad, Wakil Walikota HA Alf Arslan Djunaid, Ketua DPRD M Bowo Leksono serta sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) juga mengikuti kirab tersebut. Yang menarik kirab tersebut juga diikuti sejumlah peserta cantik berkulit bule yang memakai pakaian tradisional Jawa.
Kirab di mulai dari depan kantor Kelurahan Podosugih menuju Kompleks Pemkot Pekalongan di jalan Mataram dan disaksikan ribuan warga. Usai kirab dan doa bersama gunungan buah-buahan dan nasi megono itu langsung menjadi rebutan warga.
Dora (17) remaja asal Jerman yang mengikuti kirab bersama sejumlah temanya mengaku sangat tertarik dengan tradisi dan kirab budaya ini. “Sangat istimewa,” katanya dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata.
Kepala DinasPerhubungan dan Pariwisata Kota Pekalongan, Doyo Budi Wibowo mengatakan peringatan Hari Jadi Kota Pekalongan ini memang dilakukan dengan sederhana karena saat ini sedang menghadapi musim kampanye menjelang Pemilu. “Namun kami berharap kesederhanaan acara ini tidak mengurangi arti dari Hari jadi itu sendiri,” ujarnya.
Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad saat memberikan sambutan menegaskan bahwa Kirab budaya ini menunjukkan Kota Pekalongan didirikan dan dibangun dengan basis budaya.

Tidak ada komentar: