Selasa, 01 Oktober 2013

Enceng gondok penyebab utama tersumbatnya aliran sungai Pabean

Tumpukkan Enceng Gondok Diangkat dari Kali Pabean

Masyarakat sekitar Kelurahan Pabean bersama anggota Linmas dan Satpol PP Kota Pekalongan membersihkan enceng gondok yang tumbuh di aliran sungai Pabean, Jumat (26/9) pagi. Dari kegiatan tersebut masyarakat berhasil mengangkat ratusan kilogram tanaman enceng gondok dari sungai tersebut. Enceng gondok merupakan penyebab utama tersumbatnya aliran sungai. 

Sehingga menyebabkan banjir dan rob. Kasi Linmas dan Penanggulangan Bencana pada Satpol PP Eko Kristijanto mengatakan pengangkatan enceng gondok menjadi fokus utama dalam kegiatan Jumat bersih kali ini. Pihaknya menurunkan 45 personil yang terdiri dari peleton inti Linmas dan juga anggota Satpol PP untuk membantu masyarakat membersihkan sungai dari enceng gondok.

Dalam kegiatan kali ini, sambungnya, masyarakat dan petugas terkendala peralatan sehingga baru sebagian enceng gondok yang dapat diangkat. "Kami terkendala alat yang minim, hanya ada beberapa alat untuk mengangkat enceng gondok. Sehingga masih banyak enceng gondok yang tersisa terutama yang ada di pekarangan rumah warga yang juga tergenang rob," ucapnya. Sebagian pekarangan rumah warga yang berada di sekitar sungai, sepanjang tahun ini memang digenangi rob setinggi antara 15 hingga 30 centimeter. Akibatnya enceng gondok yang sebelumnya ada di aliran sungai ikut merambah pekarangan warga.

Selain fokus mengangkat enceng gondok, masyarakat juga harus membersihkan selokan dilingkungan perkampungan. Agar aliran air tidak tersumbat dan membludak ke lingkungan pemukiman warga. "Kegiatan ini juga demi mendukung dan melaksanakan arahan Walikota untuk turut serta menyongsong Adipura Kencana tahun ini," imbuhnya lagi. Enceng gondok yang sudah diangkat, kemudian akan dibawa menuju ke TPA Degayu, Eko berharap, aksi pengangkatan enceng gondok dari sungai terus digalakkan secara rutin.

Karena, jika tidak rutin dilakukan, justru jumlahnya akan semakin meningkat dan kembali memenuhi aliran sungai. "Kami dari linmas siap 24 jam untuk diterjunkan ke wilayah manapun termasuk Pabean untuk melakukan kegiatan bersih lingkungan demi mewujudkan Kota Pekalongan yang bersih dan bebas dari banjir," pungkasnya. (nul)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 28-09-2013)

 

Tidak ada komentar: