Minggu, 10 Februari 2019

Festival Durian Lolong Semakin Diminati Pengunjung

RIBUAN PENGUNJUNG PADATI FESTIVAL DURIAN LOLONG


KAJEN - Ribuan pengunjung dari berbagai daerah memadati wisata Lolong untuk menyaksikan secara langsung kemeriahan Festival Durian Lolong 2019. Festival yang digelar secara rutin oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan tersebut mampu menarik pengunjung baik dari lokal maupun luar daerah.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan Ir. M. Bambang Irianto, M.Si mengatakan, setiap tahun festival durian Lolong semakin diminati pengunjung sehingga di lokasi kegiatan semakin ramai dan macet.
“Kita masih melakukan kajian tentang lokasi durian ke depan mengingat jumlah pengunjung semakin bertambah, bisa nanti di geser ke Lapangan Limbangan atau di sekitar Kecamatan Karanganyar, namun kita juga pertimbangkan nilai historis,” ucapnya, Sabtu (9/2/2019).
Ditambahkan Bambang, Festival Durian Lolong merupakan ajang untuk mempromosikan wisata Lolong kepada masyarakat umum. “Selain juga sebagai sarana untuk memudahkan petani durian dalam memasarkan hasil pertaniannya, utamanya saat musim durian yang melimpah,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si mengatakan produksi buah durian di Kabupaten Pekalongan sangat melimpah, terbukti dalam sekali musim dapat menghasilkan buah sebanyak 145 ribu kuintal.
Menurutnya dengan produksi sebanyak itu mampu memberikan pemasukan bagi warga hingga puluhan milyar. “Festival durian ini sebagai salah satu sarana mengangkat dan melestarikan durian lokal yang ada disini,” terangnya.
Ke depan, jelas Bupati, Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan melakukan sertifikasi terhadap varietas durian lokal unggul agar mempunyai klasifikasi khusus dan akan dikembangkan. “Sertifikasi itu untuk meningkatkan nilai durian lokal dan akan menjadi ciri khas buah durian lokal asli,” tuturnya.
Pihaknya meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mendata bibit durian lokal unggul, kemudian akan dikontestasikan agar secara kualitas dan kuantitas dapat terus meningkat. “Kita ada durian lokal diantaranya durian Boyo, Lolong, Doro, Lemahabang, Lebakbarang dan lain sebagainya,” jelasnya.
Terkait dengan serbuan durian import, Bupati Asip menegaskan tidak khawatir, dikarenakan durian lokal mempunyai rasa yang berbeda dan memiliki kekhasan. “Durian lokal diminati oleh masyarakat baik lokal maupun dari daerah lain, saya optimis durian kita dapat bersaing,” ungkapnya.
Kegiatan dihadiri Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si beserta istri Ny. Hj. Munafah, Wakil Bupati Pekalongan Ir. Hj. Arini Harimurti, Ketua DPRD Dra. Hj. Hindun, MH., Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, SH.,S.IK.,M.Si., Dandim 0710 Pekalongan, Ketua Pengadilan Agama, perwakilan Kejaksaan Negeri Kajen.
Tampak pula Sekda Kabupaten Pekalongan Dra. Hj. Mukaromah Syakoer, MM., beserta para Asisten, para Staf Ahli Bupati dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Pekalongan. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Tidak ada komentar: