Rabu, 06 Februari 2019

PATROLI RUTIN CEGAH AKSI TEROR PEMBAKARAN MOTOR

Pasukan Khusus Dikerahkan untuk Cegah Pembakaran Kendaraan

Kapolda Jateng Condro Kirono (bertopi)/RMOL Jateng
SELAMA dua pekan ini Polrestabes Semarang di backup Polda Jateng dan berbagai elemen masyarakat menggelar patroli skala besar.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengungkapan rangkaian puluhan aksi teror pembakaran kendaraan bermotor yang terjadi di wilayah Kota Semarang. Total ada 728 personel yang dikerahkan dalam giat tersebut.
“(Patroli skala besar) ini bukan show of force tetapi patroli rutin yang ditingkatkan mulai pukul 00.00, sudah berjalan hampir dua pekan. Dari Polda sendiri ada 450 personel yang diperbantukan di wilayah Kota Semarang,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono di Polrestabes Semarang, Rabu (6/2/2019) dini hari.
Mantan Kakorlantas ini terjun langsung ke lapangan. Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka simultan antara pencegahan dan upaya pengungkapan. Kegiatan pencegahan meliputi patroli dan razia.
“Saya hanya melihat apakah patroli dan razia itu berjalan atau tidak. Untuk upaya pengungkapan harus olah TKP, membutuhkan bukti dan saksi. Saksi-saksi itu yang minim kami dapatkan,” katanya.
Condro juga menyempatkan diri untuk keliling dan mengecek pengamanan beberapa lokasi. Di antaranya di lingkungan RW 12 Kp Wr Supratman Kelurahan Gisikdrono dan lingkungan Surtikanti Kelurahan Bulu Lor Semarang Barat.
Menurutnya, patroli di Polrestabes Semarang sudah melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk TNI dan Linmas.
“Kota Semarang kita tahu cukup luas. Tidak mungkin bisa diawasi setiap jengkal oleh petugas sehingga diperlukan Pam Swakarsa masyarakat di lingkungan masing-masing. Pengaturan akses keluar-masuk di pemukiman jam 00.00 bisa diatur seperti one gate system,” terang Condro.
Sementara itu Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji menambahkan, pengamanan di beberapa poskamling yang dikunjungi menunjukkan upaya pencegahan yang cukup bagus.
Ia juga menghimbau untuk terus menggiatkan atau menghidupkan kembali poskamling yang ada di lingkungan masing-masing.
“Warga dapat membantu mengamankan wilayahnya masing-masing sehingga kami, petugas kepolisian lebih leluasa melakukan hunting dan operasi seperti pagi ini,” pungkasnya.

Tidak ada komentar: