DEKLARASI KABUPATEN PEKALONGAN SEBAGAI KABUPATEN VOKASI
KAJEN – Siang
hari ini (Kamis, 19/12) Pemerintah Kabupaten Pekalongan mendeklarasikan
diri sebagai Kabupaten Vokasi. Deklarasi dilakukan di Gedung Pertemuan
Umum Kajen dan dihadiri langsung oleh Bupati Pekalongan Drs.H.A.Antono,
MSi, Direktur Pembinaan SMK, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa
Tengah, anggota FKPD, Sekretaris Daerah, Para Kepala SKPD, Dewan
Pendidikan dan para Kepala sekolah serta Pelajar di Kabupaten
Pekalongan.
Bupati Pekalongan dalam
sambutannya menyampaikan bahwa hendaknya deklarasi vokasi ini bukan
diukur dari jumlah orang yang hadir, tetapi yang lebih penting adalah
pasca dari deklarasi itu sendiri, yaitu untuk mewujudkan dengan
tindakan nyata yang lebih bermanfaat. Oleh karena itu Bupati mengajak
untuk menindaklanjuti dengan kerja nyata yang membawa perubahan kearah
yang lebih baik. “Apa artinya Kabupaten Vokasi kalau rakyatnya tetap
bodoh. Mari sadari betul-betul untuk melaksanakan ini dengan baik dan
santun. Mari rencanakan masa depan bangsa dan negara dengan
baik,”ajaknya kepada semua yang hadir.
Sementara itu Direktur
Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Drs. Suhadi
menyampaikan bahwa saat ini Kemendikbud RI sedang berupaya meningkatkan
kemampuan masyarakat Indonesia melalui peningkatan jenjang pendidikan
yang lebih baik dengan meluncurkan Pendidikan Menengah Umum (PMU)
sebagai himbauan yang sangat disarankan bagi lulusan SMP untuk
melanjutkan ke jenjang Pendidikan Menengah (SMK, SMA,MA).
Ditambahkannya bahwa
untuk melakukan upaya percepatan pencapaian target PMU maksimal sampai
dengan tahun 2020, Kemendikbud RI melakukan berbagai inovasi
diantaranya dengan mengembangkan Kabupaten/Kota Vokasi dengan harapan
Kab/Kota Vokasi akan dapat mendorong terjadinya pengembangan sector
ekonomi di Kab./Kota berbasis sektoral dikaitkan dengan potensi daerah.
“Disamping itu diharapkan pula akan mendorong peningkatan kualitas dan
standarisasi tenaga kerja, kerjasama pengembangan karier serta
peningkatan kualitas SDM,” jelas Suhadi.
Dibagian lain Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Drs.Nur Hadi Amiyanto, MEd
menyampaikan harapannya, bahwa dengan pencanangan ini, kebijakan
Kabupaten Vokasi dapat menjadi gerakan bersama seluruh komponen
masyarakat dan pemerintah yang pada akhirnya dapat memberi manfaat
nyata, utamanya dalam menjawab permasalahan pembangunan pendidikan dan
masalah daerah saat ini dan dimasa mendatang.
Lebih lanjut Nur Hadi
mengatakan bahwa Pendeklarasian Kabupaten Pekalongan sebagai Kabupaten
Vokasi yang diikuti dengan menyelenggarakan expo produk SMK dengan
tujuan untuk mengenalkan hasil karya siswa SMK ke dunia luar sehingga
menjadi salah satu upaya pengembangan SMK Jawa Tengah menunjukkan bahwa
Pemkab. Pekalongan memberi ruang dan perhatian yang besar dalam
meningkatkan mutu sekolah terutama Sekolah Kejuruan.
Dalam kesempatan yang
sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan
Drs.H.Umaidi, Msi mengungkapkan tujuan deklarasi kabupaten vokasi ini
antara lain untuk meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan
menengah di Kabupaten Pekalongan, termasuk juga memfasilitasi program
peningkatan kompetensi dan daya saing untuk lulusan SMK. “Sasarannya
adalah mengembangkan SMK sebagai aset daerah yang berbasis kearifan
lokal sesuai kebutuhan masyarakat, yang mampu menghasilkan tamatan yang
kompeten dan profesional dibidangnya,”tambah Umaidi. (451h & Aan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar