500 Wisatawan Kunjungi Kampung Batik Kauman
PEKALONGAN
– Setiap bulan, rata-rata 500 wisatawan domestik dan mancanegara
mengunjungi Kampung Batik Kauman Kota Pekalongan. Tingkat kunjungan
yang tinggi ini mendorong Paguyuban Batik Kauman untuk menyelenggarakan
pelatihan pemandu wisata dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada
wisatawan. Ketua Paguyuban Batik Kauman, M Rofiqur Rusdi mengatakan,
pelatihan difasilitasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
(PNPM) Pariwisata.
“Narasumber
pelatihan dari Himpunan Pemandu Wisata Indonesia (HPI) Provinsi
Jateng,” jelas Rusdi, selasa (10/12). Narasumber yang hadir yaitu Ketua
HPI, Era Damayanti yang dalam materinya menyampaikan bahwa seorang
pemandu wisata harus menyusun program yang akan disampaikan kepada
wisatawan. “Jangan sampai pemandu wisata menyampaikan promosi wisata
berulang-ulang, tapi harus disusun terlebih dahulu yang sudah
disampaikan tidak perlu disampaikan lagi,” kata Era.
Kerja Sama
Pelatihan
pemandu wisata Kampung Batik Kauman dilaksanakan di Griya Batik Mas,
dan dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan,
Doyo Budi Wibowo. “Pelatihan ini untuk mengubah pola pikir masyarakat
terhadap wisatawan bahwa kampung baik perlu dikelola dan dipromosikan
dengan baik,” ujar Doyo.
Harapannya,
ketika peserta sudah menjalankan tugas sebagai pemandu dapat memuaskan
wisatawan yang berkunjung ke kampung batik kauman, menurut Doyo,
termasuk tinggi lantaran ada kerja sama dengan hotel-hotel di
Pekalongan. Manajemen hotel, lanjutnya, memasukkan kampung batik ke
dalam program destinasi wisata kepada tamu. (K40-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 11-12-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar