Sebanyak 12.917 KSM Berhak Menerima PKH 2013
Kajen- Sebanyak
12.917 keluarga dari 16 Kecamatan di Kabupaten Pekalongan berhak
menerima Program Keluarga Harapan (PKH) 2013. Jumlah tersebut merupakan
jumlah Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang memiliki komponen PKH yang
disetujui oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia. Jumlah usulan yang
diajukan dalam proposal sebanyak 17.030 dari 19 Kecamatan.
Hal ini disampaikan oleh
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan
Hari Suminto, SH.MH pada acara Video Conference Launching Program
Keluarga Harapan tahun 2013 yang digelar di Aula Dinsosnakertrans
kemarin Selasa(17/12). Hadir dalam acara tersebut perwakilan Unit
Pelaksana Program PKH Wilayah Jawa Tengan, Kabid Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans Kab Pekalongan, Kabag Humas,
perwakilan Kantor Pos, Perwakilan Telkom, Para Pendamping PKH dan
perwakilan KSM penerima PKH.
Hari menjelaskan dari
12.917 KSM terbagi dalam kategori PKH ibu hamil, balita, anak usia SD
dan anak usia SMP. Jumlah dana bantuan yang diterima Tahap I/IV Tahun
2013 sebesar Rp. 8.132.725.000,- . “Nilai bantuan PKH diberikan
bervariasi. tergantung jumlah anggota keluarga yang diperhitungkan
dalam penerimaan bantuan, baik komponen kesehatan maupun pendidikan.
Besaran bantuan bisa berubah sesuai dengan kondisi keluarga saat
disurvei,” jelasnya.
Sementara itu Menteri
Sosial RI, Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri MA melalui Video Conference dari
Malang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program keluarga harapan
ini merupakan bantuan tunai bersyarat yang diharapkan dapat membantu
ibu-ibu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anak dalam
hal kesehatan dan pendidikan, utamanya bagi balita, anak prasekolah,
anak sekolah dan anak usia dasar SD sampai SMP.
“Sebagai penerima PKH,
ibu-ibu khususnya ibu hamil dan menyusui, diharapkan dapat lebih
intensif mengunjungi lembaga-lembaga kesehatan dan untuk anak penerima
PKH diwajibkan hadir disekolah sedikitnya 85% setiap bulan,” ungkapnya.
“Saya berharap PKH akan memberi manfaat yang besar bagi para keluarga penerima,”imbuhnya.
Acara yang dibuka secara
resmi oleh Menteri Sosial RI, Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri MA di Malang
Jawa Timur ini juga disiarkan secara langsung melalui Video Conference
dari Pekalongan, Ternate, Prabumulih, Tarakan dan Pasuruan. Dan dari
masing-masing daerah melaporkan kesiapan UPPKH (Unit Pelaksana Program
Keluarga Harapan) secara video conference kepada Menteri Sosial. (An-an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar