Elpiji 3 Kilo di Kota Pekalongan Makin Langka
Kenaikan harga gas 12 kilo, membuat sebagian kalangan industri beralih
menggunakan gas elpiji 3 kilo, akibatnya stok elpiji 3 kilo kini
mengalami kelangkaan. Tingginya permintaan membuat harga elipiji 3 kilo
naik.
Harga gas di pasaran kini harga ecerannya terus melambung, dari yang sebelumnya 13 ribu kini menjadi 16 ribu per tabung.
Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Setda setempat, Setyo Susilo kepada Radio Kota Batik menjelaskan, sebenarnya kuota gas 3 kilo dari Pertamina tetap 268.664 tabung per bulan.
Namun karena permintaan tingginya permintaan, membuat pasokan elipji yang mestinya cukup untuk kalangan rumah tangga, kini justru mengalami kelangkaan.
Setyo menegaskan, elpiji 3 kilo hanya diperuntukkan untuk kalangan rumah tangga atau warga kurang mampu.
Untuk mencegah migrasi penggunaan gas 3 kilo dari gas 12 kilo oleh kalangan industry, membuat Pemkot akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk melakukan pengawasan.
Harga gas di pasaran kini harga ecerannya terus melambung, dari yang sebelumnya 13 ribu kini menjadi 16 ribu per tabung.
Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Setda setempat, Setyo Susilo kepada Radio Kota Batik menjelaskan, sebenarnya kuota gas 3 kilo dari Pertamina tetap 268.664 tabung per bulan.
Namun karena permintaan tingginya permintaan, membuat pasokan elipji yang mestinya cukup untuk kalangan rumah tangga, kini justru mengalami kelangkaan.
Setyo menegaskan, elpiji 3 kilo hanya diperuntukkan untuk kalangan rumah tangga atau warga kurang mampu.
Untuk mencegah migrasi penggunaan gas 3 kilo dari gas 12 kilo oleh kalangan industry, membuat Pemkot akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk melakukan pengawasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar