TINGKATKAN KIPRAH PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN
KAJEN – Rabu pagi
(18/12), sejumlah pasukan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas
Perhubungan, Linmas, karyawan dan karyawati di lingungkungan Setda
Kabupaten Pekalongan, ibu-ibu Dharmawanita, Tim Penggerak PKK,
Bhayangkari, dan sejumlah organisasi wanita lainnya di Kabupaten
Pekalongan nampak tertib mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Ibu
ke-85 Tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun 2013 yang digelar di Lapangan
Alun-alun Kajen.Bertindak sebagai Pemimpin Upacara adalah Wakil Bupati
Pekalongan Fadia Arafiq, SE, dan dihadiri oleh Asisten Sekda, Para
Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Pekalongan.
Menteri Negara
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Linda
Amalia Sari dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Pekalongan
Fadia Arafiq, SE mengungkapkan bahwa tema Peringatan Hari Ibu tahun ini
adalah “Peran Perempuan dan Laki-laki Dalam Mewujudkan Demokrasi yang
Partisipatif dan Pembangunan yang Inklusif”. Tema tersebut mengandung
harapan di tahun politik 2014 nanti akan semakin banyak warga negara
Indonesia yang terlibat dalam Pemilihan Umum 2014. “Perempuan Indonesia
masa kini adalah perempuan yang memiliki hak dan kewajiban yang sama
dengan laki-laki termasuk untuk berpartisipasi dalam setiap aspek
kehidupan yang demokratis. Hal ini juga dijamin dalam Undang-undang
Dasar 1945,” ujarnya.
Lebih lanjut Linda
Amalia Sari menambahkan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya,
Peringatan Hari Ibu ke 85 ini bertujuan untuk mengingatkan seluruh
rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu
sebagai sebuah momentum kebangkitan, penggalangan rasa persatuan dan
kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat
dipisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa Indonesia. “Harapan
saya, Peringatan Hari Ibu tahun 2013 ini akan memperkokoh semangat
persatuan dan solidaritas kaum perempuan mencapai cita-cita bangsa
Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang adil, demokratis, aman dan
sejahtera,” harap Amalia.
Sementara itu, masih
dalam rangkaian Peringatan Hari Ibu ke 85 tahun 2013, Pemkab.
Pekalongan juga menggelar Seminar dengan tema yang sama di Aula Lantai
1 Setda Kab. Pekalongan, bersama narasumber Dr. Shinta Dewi Rismawati,
SH,MH (dari Pusat Studi Gender STAIN Pekalongan) dan LSM “Rifka Annisa”
Yogyakarta.
Bupati Pekalongan yang
siang itu diwakili oleh Wakil Bupati Fadia Arafiq, SE dalam sambutannya
mengatakan bahwa dengan tema tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan
menyegarkan aspirasi masyarakat akan keterlibatan dan peran perempuan
dimasa lalu dan dimasa kini tidak dapat diabaikan begitu saja bahwa
perempuan dan laki-laki adalah pejuang bangsa dalam menegakkan dan
mengisi kemerdekaan.
Pada kesempatan tersebut
Wakil Bupati mengharapkan kaum perempuan untuk bisa meningkatkan
kualitas dan kinerja. “Tunjukkan bahwa perempuan bisa sebanding dengan
laki-laki tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita. Perempuan adalah
kekuatan suami, maksimalkan secara utuh dalam membangun bangsa,
khususnya dalam membangun kabupaten Pekalongan,” pesan Fadia.
Dibagian lain, Kabid
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak BPMPKB Kab. Pekalongan
Abdillah Abadi,SH,MPHR dalam laporannya menjelaskan bahwa seminar ini
diikuti oleh sekitar 125 orang terdiri dari perwakilan SKPD, anggota
Dewan Perempuan, TP.PKK Kabupaten dan Kecamatan, Organisasi Perempuan,
dan Perwakilan Organisasi Keagamaan. “Tujuannya adalah meningkatkan
kiprah perempuan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional yang
berkelanjutan guna tercapainya tujuan pembangunan nasional dan
terwujudnya kesetaraan gender,” urainya. (451h,Aan & Her).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar