Warga Poncol Tak Keberatan Dengan Pasar Tiban
Sejumlah warga Kelurahan Poncol, Pekalongan Timur mengaku tidak
keberatan dan mempermasalahkan dengan keberadaan pasar tiban yang ada
di sekitar lingkungan mereka.
Kepada Radio Kota Batik, salah seorang warga Poncol Gang 5, Susi mengatakan pasar tiban hanya digelar satu kali dalam seminggu di Jalan Teratai, sehingga jika menimbulkan kemacetan bisa diantisipasi lewat jalan lain.
Susi menjelaskan adanya pasar tiban juga cukup membantu warga sekitar dalam mencari kebutuhan rumah tangga. Selain harganya lebih murah, jaraknya juga dekat dari rumahnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh warga lainnya, Khaerudin.
Menurutnya gelaran pasar tiban satu kali dalam seminggu tidak menimbulkan masalah yang berarti. Khaerudin menjelaskan, pemkot hendaknya bisa terlebih dahulu menata lapangan yang akan menjadi tempat relokasi, setelah tertata baik baru akan memancing pedagang untuk menempatinya.
Jika memang harus pindah, alangkah baiknya jika lapangan ditata terlebih dahulu sehingga pedagang bersedia pindah.
Kepada Radio Kota Batik, salah seorang warga Poncol Gang 5, Susi mengatakan pasar tiban hanya digelar satu kali dalam seminggu di Jalan Teratai, sehingga jika menimbulkan kemacetan bisa diantisipasi lewat jalan lain.
Susi menjelaskan adanya pasar tiban juga cukup membantu warga sekitar dalam mencari kebutuhan rumah tangga. Selain harganya lebih murah, jaraknya juga dekat dari rumahnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh warga lainnya, Khaerudin.
Menurutnya gelaran pasar tiban satu kali dalam seminggu tidak menimbulkan masalah yang berarti. Khaerudin menjelaskan, pemkot hendaknya bisa terlebih dahulu menata lapangan yang akan menjadi tempat relokasi, setelah tertata baik baru akan memancing pedagang untuk menempatinya.
Jika memang harus pindah, alangkah baiknya jika lapangan ditata terlebih dahulu sehingga pedagang bersedia pindah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar