Pemkot Bangun Tugu Canting
PEKALONGAN
– Untuk mempertegas keberadaan Kampung Canting di Kelurahan Landungsari
Kecamatan Pekalongan Timur, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan
membangun Tugu Canting. Ketua Paguyuban Kampung Canting, Faizal Riza
mengatakan, tugu tersebut dibangun di tepi jalan raya di samping gang
19.
“Baru
dikerjakan dua atau tiga hari yang lalu,” jelas Faisal, Sabtu (14/12).
Dikatakan, dengan adanya tugu tersebut berarti semakin mempertegas
keberadaan Kampung Canting Landungsari. Apalagi bentuk tugu yang
menggambarkan lekukan pada motif canting cap dilengkapi dengan tiruan
canting batik tulis raksasa.
Riza
menambahkan, selain membangun tugu canting, Pemkot juga memasang papan
penunjuk lokasi perajin canting. Dalam papan tersebut tertulis
nama-nama perajin di setiap gang. “Saat ini baru terpasang 10 papan
(penunjuk lokasi-red),” imbuh Riza. Dia menjelaskan, saat ini di
Landungsari terdapat 28 perajin canting. Sebagian besar adalah perajin
canting cap, hanya satu rumah industri canting batik tulis.
Produksi Canting
Adapun
dalam memproduksi canting cap, bahan baku utama berupa tembaga masih
didatangkan dari Tegal. Untuk memproduksi satu canting cap dari bahan
tembaga dibutuhkan waktu sekitar satu minggu. Dalam satu bulan di
sentra canting itu bisa memproduksi sebanyak 100 buah. Canting yang
sudah selesai diproduksi harganya paling murah Rp 500 ribu/buah.
(K40-69)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 16-12-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar