ASI tekan Kematian Bayi hingga 22 Persen
PEKALONGAN - Inisiasi
menyusui dini (IMD) dapat menekankan Angka kematian Bayi (AKB) baru
lahir hingga 22 persen. Karena itu, ibu diharuskan memberikan air susu
ibu (ASI) kepada bayinya, satu jam setelah kelahiran.
Kabid Kesehatan
Keluarga Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Tedjawati menyampaikan hal
itu dalam Sosialisasi Kelangsungan? Hidup Ibu dan Anak (KHIBA) di Aula
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak dan
Keluarga Berencana (BPMP2AKB), (17/9).
Tedjawati
menambahkan, bayi yang baru lahir sangat rentan terhadap kematian.
Namun, kematian bayi itu bisa dicegah melalui pemberian ASI sejak hari
pertama bayi dilahirkan atai dikenal dengan istilah Inisiasi Menyusui
Dini (IMD).
"Dengan IMD, dapat menekankan risiko kematian bayi baru
dilahirkan hingga 22 persen. Artinya, 22.000 bayi di Indonesia dapat
diselamatkan apabila para ibu memberikan ASI kepada bayinya dalam satu
jam pertama sejak bayi dilahirkan," terang tedjawati.
Daya tahan tubuh
IMD
dimulai dengan melekatkan bayi kepada ibunya, setelah dilahirkan.
"Setelah itu, bayi akan bergerak sendiri mencari payudara ibu,"
jelasnya. Namun, pentingnya IMD tersebut sejauh ini kurang diketahui
masyarakat, sehingga masih banyak ibu yang memilih memberikan susu
formula kepada bayi daripada memberikan ASI. Alasannya, bayi lebih
gemuk apabila mengonsumsi susu formula "Padahal, ASI itu luar biasa
manfaatnya," tegas Tedjawati.
ASI
dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap penyakit-penyakit
yang berisiko kematian tinggi. Karena itu, dia mengingatkan kepada para
ibu untuk tetap memberikan ASI kepada bayinya. Bekerja, lanjut dia,
bukan alasan untuk tidak memberikan ASI kepada bayi.
"Saya punya teman
yang bekerja di Kalimantan. Dia, secara rutin mengirimkan ASI ke
Semarang untuk bayinya. ASI bisa bertahan selama enam jam jika
dimasukkan ke dalam kulkas. Jadi, tidak ada alasan tidak bisa
memberikan ASI kepada bayi karena bekerja," papar Tedjawati. (K30-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 18-09-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar