Anggota Polres Pekalongan Dibacok
Metrotvnews.com, Pekalongan: Seorang anggota
Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan, Jawa Tengah, Aiptu Darmo
Suhardiman dibacok oleh warga yang diduga dendam kepada korban.
Hingga Kamis (12/9) Darmo yang bertugas di Satuan Narkoba masih tergolek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen, Pekalongan, akibat luka bacokan senjata tajam di tangan dan beberapa bagian tubuhnya.
Peristiwa terjadi pada Rabu (11/9) sore saat Darmo sedang berolah raga. "Saya tidak tahu motif pembacokan ini. Ketika saya sedang berlari-lari kecil tiba-tiba diserang tersangka dengan sabit," katanya.
Hingga Kamis (12/9) Darmo yang bertugas di Satuan Narkoba masih tergolek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen, Pekalongan, akibat luka bacokan senjata tajam di tangan dan beberapa bagian tubuhnya.
Peristiwa terjadi pada Rabu (11/9) sore saat Darmo sedang berolah raga. "Saya tidak tahu motif pembacokan ini. Ketika saya sedang berlari-lari kecil tiba-tiba diserang tersangka dengan sabit," katanya.
Ia mengaku sempat berupaya menghindar, namun tetap terkena bacokan
senjata tajam yang diayunkan oleh Eko Turmukti, 33, warga Desa
Wonorejo, Kecamatan Kajen. Setelah membacok Eko ditangkap petugaas
tidak jauh dari tempat kejadian dan langsung ditahan di kantor Polres
Pekalongan.
Sementara itu, Eko kepada wartawan mengatakan ia membacok Darmo karena dendam lantaran setahun lalu ia pernah ditangkap dan dipenjarakan dalam kasus kepemilikan narkoba. Namun, menurut Eko, dalam kasus itu ia merasa dijebak.
"Saya dendam kepada dia, karena saya ditangkap dan dipenjara setelah dijebak memiliki narkoba," ujarnya.
Sementara itu, Eko kepada wartawan mengatakan ia membacok Darmo karena dendam lantaran setahun lalu ia pernah ditangkap dan dipenjarakan dalam kasus kepemilikan narkoba. Namun, menurut Eko, dalam kasus itu ia merasa dijebak.
"Saya dendam kepada dia, karena saya ditangkap dan dipenjara setelah dijebak memiliki narkoba," ujarnya.
Kepala Polres Pekalongan Ajun Komisaris Besar Fajar Budiyanto
mengatakan hingga saat ini tersangka masih diperiksa. "Kami masih
menyelidiki dan belum tahu motif pembacokan itu. Namun menurut
pengakuan sementara tersangka, karena dendam," kata Fajar. (Akhmad
Safuan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar