Bedah rumah Mensos di Kelurahan Kebulen
PEKALONGAN - Infopublik
- Kementrian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan rehabilitasi Sosial
RUmah Tak Layak Huni (RTLH) untuk 200 kepala Keluarga (KK). Tiap KK
mendapatkan Rp 10 juta. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Mensos
pada acara Bedah kampung di Kelurahan Kebulen, Pekalongan Jumat (20/9).
Selain itu juga diserahkan bantuan untuk Kelompok Usaka Bersama (KUBE)
untuk 20 kelompok. Masing-masing KUBE mendapatkan Rp 20 juta. Bantuan
sarana dan prasarana senilai Rp 200 juta. Total jumlah bantuan mencapai
Rp 2,6 miliar.
Menteri
Sosial Segaf Salim Al Jufri dalam sambutannya menegaskan bedah kampung
adalah program andalan jajaran kementerian yang dipimpinnya. Dimana
tiap rumah yang akan dibedah diberikan insentif sebesar 10 juta rupiah
yang digunakan untuk dibelikan bahan-bahan bangunan. "Semangat bedah
kampung adalah semangat kesetiakawanan sosial dan dipraktekkan sebagai
implementasi dari peduli dan berbagi," katanya.
Ditambahkannya,
program bedah kampung adalah salah satu upaya untuk memotong mata
rantai kemiskinan. "Bila rumah dapat terselesaikan maka pemilik rumah
dapat memikirkan pada pekerjaan untuk memenuhi kebutuhnya," tandasnya.
Dia berharap kedepan terwujud daerah-daerah sejahtera. "Yakni suatu
daerah yang lingkungannya menunjukkan keserasian sosial antar warga,
saling tolong menolong berwawasan ramah anak dan sebagainya," tambahnya.
Walikota
dr HM Basyir Ahmad pada kesempatan yang sama mengatakan berkat berbagai
bantuan dan peran serta seluruh masyarakat masalah rumah kumuh di Kota
Pekalongan sudah hampir terselesaikan. "Kalau pada tahun 2007 ada
sekitar 6 ribu rumah tak layak huni namun saat ini hanya tersisa 1.142
rumah dan ditargetkan rampung pada 2014 mendatang. Pada kesempatan
tersebut Basyir mencanangkan Kelurahan Kebulen dan Kecamatan Pekalongan
Barat sebagai wilayah bebas rumah kumuh. (diskominfo/007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar