Kenapa Banyak Orang Kaya Indonesia Tak Paham Pasar Modal?
JAKARTA, KOMPAS.com — Masalah pemahaman menjadi
salah satu faktor utama kurang pesatnya pelaku pasar modal domestik.
Alhasil, potensi keuntungan di pasar modal Indonesia banyak yang
dinikmati pemodal asing.
"Banyak orang kaya di Indonesia yang tidak paham dengan pasar
modal. Masalahnya hanya satu, ada di pengetahuan," ujar Sujadi
Darmotinojo, Direktur PT Danareksa Sekuritas, di sela-sela kegiatan
Danareksa Conference, Senin (9/9/2013).
Menurutnya, ada mereka yang memiliki uang banyak, tetapi tidak
tertarik investasi di pasar modal karena minimnya pengetahuan. Terlebih
lagi, budaya menabung atau investasi hanya terpatron pada pola
tradisional, yakni dalam bentuk deposito, emas, dan properti.
Namun, minimnya pengetahuan pasar modal itu lagi-lagi
dikarenakan masalah edukasi. Terbilang normatif memang, tetapi nyatanya
cara itu merupakan cara yang paling ampuh untuk menarik calon investor
baru ke pasar modal, apalagi jika pasar modal sedang berfluktuasi
seperti saat ini.
Tanpa edukasi, maka hasilnya juga sudah bisa dilihat. Saat ini,
sekitar 57 persen aliran modal masih berasal dari investor asing. Oleh
karenanya, jika ada sentimen dari luar negeri, maka pasar modal
Indonesia ikut merasakan dampaknya.
Sujadi berharap, pasar modal Indonesia nantinya tak hanya
didominasi pihak asing. Maka dari itulah, Danareksa ikut nimbrung
melakukan sosialisasi agar ada calon-calon investor baru yang mau
berinvestasi di pasar saham. "Kekayaan di wilayah itu banyak, tapi
belum dimanfaatkan untuk investasi," kata Sujadi. (Dityasa H Forddanta)
Sumber :
KONTAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar