Rekrutmen CPNS
KOTA - Meski
memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Pekalongan, bukan berarti
peluang untuk menjadi PNS di Pemerintah Kota sangat besar. Pasalnya
Badan Kepegawaian Daerah pada Pemkot, menyatakan tidak memprioritaskan
pelamar CPNS tahun 2013 harus merupakan putra daerah setempat. "Para
pelamar boleh dari daerah mana saja, meski yang bersangkutan bukan
warga Kota Pekalongan," ucap Kepala BKD Kota Pekalongan Drs Gunindyo,
melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Jabatan, Nur Sobah, (9/9).
Dijelaskan, tidak adanya pemrioritasan seperti itu dimaksudkan supaya
PNS yang direkrut nantinya benar-benar sesuai dengan kualitas dan
kompetensi yang dibutuhkan. "Untuk pendaftar, bisa dari mana saja,
selama memenuhi persyaratan. Pada prinsipnya Pemkot ingin mendapatkan
calon pegawai yang berkualitas. Maka, dengan semakin tentunya yang
sesuai dengan formasi yang dibutuhkan, maka persaingan akan ketat.
Sehingga, akan tersaring CPNS yang benar-benar qualified," tutur Nur
Sobah.
Seperti
telah diberitakan, sesuai dengan surat edaran dari KemenPAN dan RB,
Pemkot Pekalongan akan membuka pendaftaran CPNS tahun 2013 untuk
formasi 50 tenaga guru. Perinciannya, 35 guru kelas atau guru SD, dan
15 formasi lainnya untuk guru produktif atau guru SMK. Nur Sobah
mengimbau kepada para calon pelamar untuk mencermati persyaratan
kualifikasi CPNS yang nantinya akan diumumkan secara terbuka.
Sebab,
hingga kemarin, diakuinya banyak calon pelamar yang menanyakan
informasi tentang rekrutmen CPNS di BKD, namun ternyata kualifikasi
dari pelamar tersebut tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Dari 35
formasi guru kelas, sambungnya, kualifikasi pelamar yang dibutuhkan
adalah mereka yang telah mengikuti pendidikan guru SD. Demikian pula
dengan 15 guru SMK yang akan direkrut. Harus sesuai dengan kualifikasi
dan latar belakang pendidikan masing-masing.
Nur
Sobah merinci, 15 formasi guru SMK yang dibutuhkan itu, masing-masing
adalah guru perhotelan, guru garmen, guru pemintalan kain, guru
pemintalan benang, guru administrasi perkantoran, guru perikanan, guru
elektro, dan guru kriya tekstil.
"Untuk perincian lebih detil lagi,
menunggu pengumuman lebih lanjut," jelasnya. Nur Sobah menambahkan,
pelaksanaan tes CPNS di Kota Pekalongan akan digelar pada 3 November
mendatang. Adapun teknis pelaksanaannya akan dibahas lebih lanjut.
Namun sudah bisa dipastikan, ujiannya akan menggunakan Lembar Jawab
Komputer (LJK). "Sebenarnya kita siap untuk memakai CAT (Computer
Asisted Test). Tapi BKN yang belum siap, bukan lantaran fasilitasnya,
namun lebih kepersonilnya, karena tiap titik lokasi tes minimal harus
ada pendampingan lima orang dari BKN," ungkapnya.
Dijelaskan
pula, kepastian mengenai tahapan-tahapan rekrutmen CPNS 2013, kapan
pelaksana tes tertulisnya, hingga kapan pengumuman hasil tes CPNS itu,
baru akan diputuskan hari ini (10/9). "Besok (hari ini-red) baru akan
ada rapat di Semarang. Keputusannya bisa diketahui besok (hari ini),"
tandasnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada semua pihak,
terutama calon pelamar untuk ikut CPNS, agar tidak mempercayai
pihak-pihak yang mengaku bisa memasukkan seseorang menjadi pegawai
negeri sipil. Sebab, tegas dia, seleksi CPNS akan dilaksanakan secara
bersih, akuntabel, terbuka, dan bebas dari unsur KKN. "Dari sejak
pengumuman awal, pendaftaran, proses seleksi, hingga pengumuman akhir,
semua pendaftar tidak dipungut biaya sama sekali," tegasnya. (way)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 10-09-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar