Tanggul jebol Diminta Segera Perbaiki
PEKALONGAN - Warga
yang tinggal di kawasan Pantai Slamaran, Kelurahan Krapyak Lor,
Kecamatan Pekalongan Utara, meminta Pemkot Pekalongan segera
memperbaiki sabuk pantai (revetment) yang jebol akibat diterjang
gelombang pasang.
Warga khawatir, jika sabuk pantai yang jebol tidak
segera diperbaiki, kerusakan bertambah luas sehingga akan menjadi pintu
masuk gelombang pasang ke permukiman warga. Casmadi, warga Slamaran RT
09 RW 01 Kelurahan Krapyak Lor, mengatakan, gelombang pasang yang
menerjang kawasan pesisir Pantai Slamaran pada Juli lalu menghancurkan
sejumlah titik sabuk pantai.
Karena
itu, ia berharap Pemkot Segera memperbaiki revetment yang jebol
tersebut agar tidak semakin luas. "Kalau tanggul yang jebol tidak
segera diperbaiki, saat terjadi gelombang besar nanti, air akan masuk
ke permukiman warga," papar Casmadi. Permintaan yang sama disampaikan
Aminda, warga Slamaran RT 05 RW 01. pemkot diminta segera memperbaiki
revetment yang jebol, terlebih di sepanjang Pantai Slamaran, terutama
sisi barat tidak ada pemecah gelombang.
Kurangi Dampak
Kondisi
ini dikhawatirkan ketika terjadi gelombang besar, air akan menerobos
masuk dan merendam permukiman warga yang dekat dengan tanggul yang
jebol tersebut. "Di sisi barat Pantai Slamaran, belum ada pemecah
gelombang, begitu ombak besar datang, dapat dipecahkan sehingga ketika
tiba di pantai kekuatannya tidak terlalu besar," ujar Aminda.
Karena
itu, ia berharap tanggul yang jebol tersebut segera diperbaiki untuk
mengurangi dampak yang akan ditimbulkan jika terjadi gelombang pasang.
"kalau tidak segera diperbaiki, jika terjadi gelombang besar, air akan
meluap dan akan merendam permukiman warga," tambahnya. (K30-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 18-09-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar