Pekalongan bawa Rp 300 juta
Nurma (29), calon haji asal Kota Pekalongan Jawa Tengah, harus
menjalani pemeriksaan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
Embarkasi Donohudan Solo. Nurma kedapatan membawa uang tunai sebesar Rp
300 juta, yang disembunyikan di dalam rice cooker. Atas temuan tersebut
petugas PPIH menyita uang tersebut untuk kemudian diproses.
Nurma mengaku diperiksa petugas PPIH saat akan masuk pintu Embarkasi Donohudan. Uang yang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu tersebut, dibungkus plastik hitam dan dimasukkan dalam rice cooker.
"Sebenarnya uang tadi titipan dari saudara dan tetangga saya. Uang tersebut untuk tambahan biaya," ujar Nurma, kepada wartawan, Jumat (13/9).
Menurut Nurma, saat ini uang miliknya tersebut masih disita oleh petugas PPIH. Dirinya belum mengetahui, kapan uang tersebut akan dikembalikan.
Sementara itu petugas PPIH Embarkasi Donohudan Solo, ketika dikonfirmasi wartawan, tidak mau memberikan keterangannya.
Nurma mengaku diperiksa petugas PPIH saat akan masuk pintu Embarkasi Donohudan. Uang yang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu tersebut, dibungkus plastik hitam dan dimasukkan dalam rice cooker.
"Sebenarnya uang tadi titipan dari saudara dan tetangga saya. Uang tersebut untuk tambahan biaya," ujar Nurma, kepada wartawan, Jumat (13/9).
Menurut Nurma, saat ini uang miliknya tersebut masih disita oleh petugas PPIH. Dirinya belum mengetahui, kapan uang tersebut akan dikembalikan.
Sementara itu petugas PPIH Embarkasi Donohudan Solo, ketika dikonfirmasi wartawan, tidak mau memberikan keterangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar