Pemkot Pekalongan Kaji Pembentukan Badan Penjamin Kredit
Pekalongan,
Info Publik - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berencana mengkaji
pembentukan Badan Penjamin Kredit bagi sektor - sektor ekonomi
produktif dan prospektif namun tidak memiliki jaminan untuk melakukan
kredit perbankan.
Hal
itu disampaikan Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad pada acara coffe
Morning dengan kalangan Perbankan se Eks Karesidenan Pekalongan dan
wartawan dari berbagai media Rabu (11/9)di aula LPPL Batik TV.
Pernyataan itu dikatakanya menanggapi pernyataan Kepala
kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal Bandoe Widiarto.
Basyir
mencontohkan perlunya peranan sektor perbankan dalam pengembangan udang
vaname. "Banyak dari mereka yang bergerak di bidang pengembangan ini
kekurangan modal, meski prospeknya bagus namun karena tidak memiliki
jaminan mereka tidak bisa mendapatkan kredit," katanya.
Karenanya
basyir mengharapkan adanya peran serta aktif dari perbankan agar
pembentukan lembaga ini bisa segera terbentuk. "yang penting kami
diberi tahu caranya, nanti kita deposit sejumlah uang sebagai jaminan
agar mereka yang produktif dan prospektif bisa mengakses kredit
perbankan guna mengembangkan usahanya," tandasnya.
Sebelumnya
Kepala Perwakilan BI Tgeal Bandoe Widiarto mengungkapkan bank itu tidak
ada yang menjauh dari nasabah. bahkan akan selalu berusaha mendekat.
"namun memang ada banyak kendala untuk mengucurkan kredit bagi pihak
yang tidak memiliki jaminan dan avails, karenanya diperlukan mitigasi
resiko agar kredit tetap aman dan bisa kembali," katanya. Menurut
Bandu, saat ini perkembangan perbankan di Pekalongan cukup pesat dan
menjanjikan pertumbuhan yang cukup baik. (diskominfo/007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar