Ratusan Siswa Berkreasi Buat Lampion
PEKALONGAN - Ratusan
siswa SMP dan SMA di Kota Pekalongan berkreasi membuat lampion dalam
Workshop Pembuatan Lampion yang diselenggarakan Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) setempat di Gedung Kesenian dan
Olahraga (GOR) Jetayu, (7/9). Workshop tersebut sebagai persiapan lomba
lampion dalam rangkaian Pekan Batik Internasional yang akan
diselenggarakan pada Oktober mendatang. Setelah mengikuti workshop
pembuatan lampion, delapan siswa dari masing-masing sekolah praktil
membuat lampion.
Mereka
belajar membuat kerangka lampion hingga memadukan warna untuk membuat
selubung lampion. Sejumlah siswa mengaku kesulitan membuat lampion,
terutama membuat kerangkanya. "Susah sekali membentuk kerangka
berbentuk bulat," ungkap Dea Nabela Putri, siswa kelas VIII-C SMP 13
Pekalongan. "Kuncinya, kita harus sabar dan telaten untuk membuatnya,"
imbuh Aldi Safitri kawan setimnya. Siswa dari sekolah lainnya, Muhammad
Khoirul Ihsan juga mengaku kesulitan saat membuat lampion. "Bagian yang
paling susah membuat kerangkanya," tutur siswa SMP 11 tersebut.
Kreativitas
Sebelumnya,
Ragil, salah seorang instruktur yang memandu siswa-siswa membuat
lampion pada hari itu, menjelaskan, beberapa hal yang harus
diperhatikan saat membuat lampion antara lain konstruksi dasar lampion
(kerangka), sistematis pemasangan fitting lampu dan lampunya serta
kreativitas. "Kreativitas meliputi bentuk dan pewarnaan atau komposisi,
serta kreativitas bahan," papar Ragil.
Bahan untuk lampion pun beragam,
bisa kertas kalkir atau kain. Menurut Ragil, workshop hari itu
merupakan pembelajaran sebelum siswa berkreasi? membuat lampion untuk
dilombakan. "Kalau siswa sudah paham teknik-tekniknya, siswa akan
membuat lampion di sekolah untuk diikutsertakan dalam lomba lampion
dalam rangka memeriahkan Pekan Batik Internasional," ujar Ragil.
(K30-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 09-09-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar