Istana Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,9 Persen
Metrotvnews.com, Jakarta: Di tengah melambatnya
pertumbuhan ekonomi global yang diprediksi hanya tumbuh 3,1 persen
dibanding tahun lalu, ekonomi Indonesia diyakini pada tahun ini masih
bisa tumbuh pada kisaran 5,8-5,9 persen. Namun, target pertumbuhan itu
bisa tercapai jika pemerintah konsisten melaksanakan reformasi
struktural di bidang ekonomi.
Hal itu disampaikan Staf Khusus Presiden Indonesia bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah di Jakarta, Senin (9/9). Firmanzah mengemukakan seiring dengan tren global perlambatan pertumbuhan ekonomi juga dirasakan Indonesia.
Perlambatan permintaan ekspor komoditas Indonesia dan kebijakan tight-money policies sebagai antisipasi gejolak pasar keuangan global akan mengurangi realisasi pertumbuhan ekonomi nasional. Walaupun begitu, Firmanzah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia 2013 akan berada dalam kisaran 5,8-5,9 persen dan masih tercatat sebagai pertumbuhan tinggi di antara anggota G-20.
Ia mengatakan pemerintah telah melakukan empat reformasi struktural yang harus konsisten diterapkan pemerintah sehingga bisa bertahan di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia. (Akhmad Mustain)
Hal itu disampaikan Staf Khusus Presiden Indonesia bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah di Jakarta, Senin (9/9). Firmanzah mengemukakan seiring dengan tren global perlambatan pertumbuhan ekonomi juga dirasakan Indonesia.
Perlambatan permintaan ekspor komoditas Indonesia dan kebijakan tight-money policies sebagai antisipasi gejolak pasar keuangan global akan mengurangi realisasi pertumbuhan ekonomi nasional. Walaupun begitu, Firmanzah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia 2013 akan berada dalam kisaran 5,8-5,9 persen dan masih tercatat sebagai pertumbuhan tinggi di antara anggota G-20.
Ia mengatakan pemerintah telah melakukan empat reformasi struktural yang harus konsisten diterapkan pemerintah sehingga bisa bertahan di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia. (Akhmad Mustain)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar