Selasa, 14 Agustus 2012

Pasukan Penembak Jitu Pada Jalur Mudik

Sniper Berjaga di 21 Titik Rawan

MAPOLRES - Polda Jawa Tengah menyiapkan sejumlah pasukan penembak jitu atau sniper di beberapa titik jalur mudik yang rawan akan tindak kejahatan khususnya di jalur utama pantura Jawa Tengah. Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Drs Achmad Syukrani SH MHum mengatakan, ada 21 titik rawan di sepanjang pantura yang akan dijaga oleh sniper. "Akan kita tempatkan sniper di 21 titik rawan di sepanjang jalur pantura Jawa Tengah," kata Wakapolda, di sela-sela acara buka bersama dan tarawih keliling (tarling) dengan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) Kota Pekalongan di Mapolres Pekalongan Kota, Kamis (9/8) petang.

Wakapolda menjelaskan, upaya tersebut diharapkan mampu menekan angka kriminalitas, terutama selama musim arus mudik dan balik Lebaran 2012. Sehingga penembak jitu diberi wewenang untuk mengambil tindakan tegas jika memang ada tindakan seseorang yang mengancam jiwa manusia.



Terkait dengan pengamanan jelang Lebaran 2012 pula, Wakapolda menambahkan jika seluruh Polres di jajaran Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi selama 16 hari mulai H-9 hingga H+6 Lebaran 2012. "Kita seluruh petugas tidak ada cuti lebaran. Semuanya all out untuk amankan arus mudik dan arus balik lebaran mendatang," tandasnya.

Brigjen Ahmad Syukrani menambahkan, kegiatan pengamanan yang dilakukan itu tak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi antisipasinya disesuaikan dengan kondisi yang ada sekarang. "Kita mengantisipasi kesiapan infrastruktur jalan, jembatan dan sebagainya, harus siap pada H-9," ujarnya.

Termasuk, untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi kepadatan dan kemacetan arus lalin yang diakibatkan oleh kendaraan-kendaraan besar, maka pada H-4 truk-truk berat angkutan barang dilarang beroperasi atau melintasi jalur pantura. "Kecuali yang memuat sembako," imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan, secara keseluruhan, dari 36 ribu personil polisi di Jateng, sebanyak dua pertiga anggota akan diterjunkan untuk mengamankan lebaran. "Pengamanan tak hanya di jalur rawan arus mudik dan arus balik, tetapi juga di titik-titik keramaian masyarakat, obyek vital, termasuk di rumah ibadah," ungkap Wakapolda, yang didampingi Kapolres Pekalongan Kota AKBP Dhani Hernando dan Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad. (way)
sumber:http://www.facebook.com/notes/radar-pekalongan/sniper-berjaga-di-21-titik-rawan/411456535568323

Tidak ada komentar: