Selasa, 14 Agustus 2012

Persiapan Sejumlah Pos Pelayanan Terpadu

Pekalongan Titik Lelah Jalur Mudik

Pekalongan adalah jalur titik lelah bagi pemudik, karenanya para pemudik harus mendapatkan layanan terbaik ketika melintas di jalur pantura Pekalongan.

Demikian ditegaskan oleh Bupati Amat Antono kala dirinya bersama Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Asip Kholbihi, Dandim Pekalongan Letkol Kav Wahyu Eko Purnomo, Kapolres AKBP Hanif SIK dan Kajari Kajen Betty Suryawati SH memantau persiapan sejumlah pos pelayanan terpadu dan Pos Komando operasi ketupat candi 2012, baru-baru ini. Pemantauan kali pertama dilakukan di Pos Pelayanan Terpadu di Kajen, di sana orang nomor satu di Kota Santri itu meminta petugas pos senantiasa melaporkan perkembangan setiap hari kepadanya. "Pemudik yang melintas di Kota Santri atau warga Kabupaten Pekalongan yang mudik harus terlayani dengan baik," tandas dia.



Usai dari Kajen, tim pemantau dari Muspida tersebut bertandang ke Posyan Kedungwuni, di hadapan para petugas jaga dan Kepala Dinas Kesehatan, Bupati minta agar obat-obatan harus tersedia dan lengkap.

Kapolres AKBP Hanif SIK mengemukakan, pada pelaksanaan pengamanan arus mudik 2012, Polres Pekalongan membuka satu pos komando, empat pos pelayanan, dan 15 pos pengamanan. Adapoun di posko komando dipusatkan di aula Kecamatan Siwalan. "Posko siwalayan adalah pos terlengkap. Mobil damkar, ambulan dan tim medis 24 jam disedikan di pos ini," kata dia.

Antono menambahkan, Pekalongan adalah titik lelah jalur mudik di sepanjang pantai utara Jawa. Karenanya, pihaknya menegaskan semua hal guna kelancaran pelaksanaan pengamanan harus sudah siap. "Kami ingin semua masyarakat yang mudik tahun ini bisa terlayani dan nyaman melintas di Kota Santri," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Sutanto mengatakan, pihaknya akan menyiagakan puskesmas yang ada di sepanjang jalur yang dilalui pemudik. Menurutnya, ada delapan puskesmas yang disiagakan selama 24 jam pada arus mudik 2012. (i)
sumber:http://dprd-pekalongankab.go.id

Tidak ada komentar: