Kamis, 31 Mei 2012

Antrean Capai Dua Kilometer

PEKALONGAN – Masyarakat diminta menghindari Jl. Gajahmada, tepatnya di proyek perbaikan Jembatan Bremi yang sedang dibongkar oleh Bina Marga Jateng. Pembongkaran dimulai Selasa (22/5) pagi dan diperkirakan selesai dalam waktu 60 hari kerja. Berdasarkan pantauan Suara Merdeka Selasa (23/5) petang, antrean panjang dari arah timur mencapai ujung Jl Wills atau dua kilometer dari titik perbaikan jembatan. Kepolisian sempat mengalihkan arus kendaraan berat melalui Jl KH Mas Mansyur untuk mencegah kemacetan parah di perempatan Ponolawen.


Rabu (24/5) pagi, beberapa bus besar anatar Kota Antar Propinsi (AKAP) maupun bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) memilih melintas di Jl Kurinci yang relatif sempit untuk dilewati kendaraan berat. Pengemudi truk yang tidak punya keberanian seperti sopir bus, memilih bertahan dalam antrean panjang disepanjang Jl Wills, Jl Sriwijaya dan Jl Slamet. 

Dari arah barat, kemacetan berujung di sebelah barat perbatasan Kota dan Kabupaten Pekalongan di kawasan Tirto. Pengendara mengeluhkan tidak adanya jalur alternatif bagi kendaraan berat di Kota Pekalongan. “Tua di jalan tidak hanya di Jakarta. Di Pekalongan ternyata juga bisa,” ujar Alfi (40), pengemudi truk tronton yang antre di Jl Sriwijaya.

Belum Ada Tembusan
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Muanas Budi Prasetyo kepada Suara Merdeka menjelaskan, hingga kemarin pihaknya belum mendapatkan tembusan baik dari kontraktor pelaksana maupun pihak Bina Marga Jateng yang melaksanakan proyek tersebut. “Hingga detik ini (kemarin) belum ada yang kulanuwun mas,” katanya kemarin. Anas menjelaskan, meski begitu pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polres Pekalongan Kota untuk mengurangi kemacetan.

Anas memberikan solusi bagi pengendara sepeda motor, untuk melalui Jl Samanhudi Pasirsari, bisa melalui jalan sebelum atau sesudah Kali Meduri untuk selanjutnya menuju Kramatsari berakhir di Jl Perintis Kemerdekaan. Untuk kendaraan roda empat, Anas menyarankan pengemudi menuju arah selatan melintas Jl Ahmad Dahlan, untuk kemudian berbelok ke kawasan Binagriya, begitu juga sebaliknya. (K21-90)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 24-05-2012)

Tidak ada komentar: