PEKALONGAN
– Pedagang pasar tiban sepertinya perlu ditertibkan di tempat-tempat
tertentu seperti di depan gedung pemadam kebakaran Jl. Tentara Pelajar.
Hal ini ditegaskan Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kuswinarto usai
pemadaman api yang membakar ilalang di samping Gedung Aswaja, Rabu
(9/5) malam. “Tadi banyak pedagang di luar gedung pemadam kebakaran,
manuver truk pemadam untuk keluar sempat mengalami kesulitan,” ujarnya.
Kuswinarto
berharap, pedagang pasar tiban yang tiap malam Kamis berada di depan
kompleks pemadam, bisa memahami tugas penting pemadam yang harus sigap
keluar sewaktu-waktu. “Dulu juga sekali bertemu pasar tiban di kawasan
Buaran saat terjadi kebakaran di lantai dua asrama sekolah,” ujarnya.
Saat itu, truk pemadam mengalami kesulitan menuju ke lokasi kebakaran
meski api dapat dipadamkan sebelum mobil pemadam tiba.
Sementara
itu kebakaran ilalang di samping Gedung Aswaja sendiri menurut Rohmad,
penjaga malam gedung tersebut, sudah terjadi dua kali dalam rentang
waktu seminggu. “Minggu (6/5) pukul 12 siang ilalang terbakar di pojok
barat, kini terbakar lagi namun lebih besar,” ujarnya. Kebakaran
terjadi di tiga titik, semuanya di sisi utara kompleks gedung Aswaja.
KBO Reskrim Polres Pekalongan Kota Ipda Ginting menjelaskan, informasi
kebakaran didapat dari pihak Aswaja. “Belum diketahui asal muasal api
di tiga titik tersebut,” ujar Ginting. (K21-86)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 11-05-2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar