Peluang bisnis batik tulis halus asal Batang maupun Pekalongan masih dinilai cukup menjanjikan meski saat ini tidak bisa membendung serangan produk tekstil bermotif batik.
Kaeni Tasuri salah satu perajin batik tulis dari kabupaten Batang kepada Radio Kota Batik mengatakan batik tulis masih memberikan keuntungan ekonomi yang cukup besar terlebih jika para perajin sudah memiliki jaringan pasar yang cukup luas hingga ke manca negara.
Menurut Kaeni sejumlah kendala yang dihadapi batik tradisional saat ini adalah masalah pencemaran lingkungan. Batik tradisional dituduh mencemari lingkungan padahal sebenarnya yang mencemari adalah produk tekstil bermotif batik atau printing.
Selain itu kurangnya edukasi terhadap batik tradisional membuat sebagian konsumen masih beranggapan bahwa kain printing juga merupakan bagian dari batik dan harganya jauh lebih murah.
Kaeni Tasuri salah satu perajin batik tulis dari kabupaten Batang kepada Radio Kota Batik mengatakan batik tulis masih memberikan keuntungan ekonomi yang cukup besar terlebih jika para perajin sudah memiliki jaringan pasar yang cukup luas hingga ke manca negara.
Menurut Kaeni sejumlah kendala yang dihadapi batik tradisional saat ini adalah masalah pencemaran lingkungan. Batik tradisional dituduh mencemari lingkungan padahal sebenarnya yang mencemari adalah produk tekstil bermotif batik atau printing.
Selain itu kurangnya edukasi terhadap batik tradisional membuat sebagian konsumen masih beranggapan bahwa kain printing juga merupakan bagian dari batik dan harganya jauh lebih murah.
sumber:www.radiokotabatik.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar