Panitia pameran Inovasi dan kreatiftas Kota Pekalongan akan menyelenggarakan audisi Walikota Junior. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan pendidikan politik kepada siswa SMA, SMK dan MA.
Kepala Bidang Pemuda Olahraga dan Seni Dindikpora setempat Yunus Suwandi saat dihubungi Radio Kota Batik mengatakan, pemilihan walikota junior ini salah satunya bertujuan untuk mencoba mengikis gambaran praktek politik uang yang selama ini identik dengan Pemilukada.
Yunus menjelaskan audisi Walikota Junior diikuti oleh 54 siswa dari 27 SMA / SMK / MA negeri maupun swasta. Dari 54 siswa nantinya akan di seleksi lagi menjadi 15 siswa yang akan difinalkan pada tanggal 16 Juni mendatang bersamaan dengan peringatan hari Teknologi Nasional.
Sebelum pelaksanaan lomba panitia memberikan pembekalan tentang kepemimpinan yang diberikan oleh Walikota H.MBasyir Ahmad serta mantan Walikota Samsudiat.
Selain itu peserta juga akan diberikan pembekalan oleh Kapolres Kota Pekalongan Ajun Komisaris Besar Polisi Dhany Hernando pada tanggal Senin 28 Mei mendatang.sumber:www.radiokotabatik.net & sumber lain
Kepala Bidang Pemuda Olahraga dan Seni Dindikpora setempat Yunus Suwandi saat dihubungi Radio Kota Batik mengatakan, pemilihan walikota junior ini salah satunya bertujuan untuk mencoba mengikis gambaran praktek politik uang yang selama ini identik dengan Pemilukada.
Yunus menjelaskan audisi Walikota Junior diikuti oleh 54 siswa dari 27 SMA / SMK / MA negeri maupun swasta. Dari 54 siswa nantinya akan di seleksi lagi menjadi 15 siswa yang akan difinalkan pada tanggal 16 Juni mendatang bersamaan dengan peringatan hari Teknologi Nasional.
Sebelum pelaksanaan lomba panitia memberikan pembekalan tentang kepemimpinan yang diberikan oleh Walikota H.MBasyir Ahmad serta mantan Walikota Samsudiat.
Selain itu peserta juga akan diberikan pembekalan oleh Kapolres Kota Pekalongan Ajun Komisaris Besar Polisi Dhany Hernando pada tanggal Senin 28 Mei mendatang.sumber:www.radiokotabatik.net & sumber lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar