Dinas Kesehatan Kota Pekalongan menyebutkan, hingga saat ini jumlah penderita kanker serviks di Kota Pekalongan masih tinggi.Jumlah penderita kanker serviks tahun 2011mencapai 14 orang. Dari tahun 2005
hingga 2010, jumlah penderita kanker serviks terus menunjukan peningkatan.
hingga 2010, jumlah penderita kanker serviks terus menunjukan peningkatan.
Dokter Dwi Herry Wibawa, Kepala Dinas Kesehatan setempat, kepada Radio Kota Batik mengatakan kanker serviks disebabkan oleh virus HPV atau Human Papilloma Virus,dimana Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan.
Selain itu, kanker serviks juga dapat mengintai para wanita yang menikah muda, wanita perokok baik aktif maupun pasif, serta wanita yang tidak menjaga kesehatan reproduksinya.
Dwi Herry menambahkan, meskipun penyakit ini tidak menular namun untuk mencegah terkena penyakit kanker serviks, bisa dilakukan melalui tes papsmir untuk diperiksa di laboratorium setahun sekali untuk mendeteksi dini penyakit kanker serviks.
Selain itu, kanker serviks juga dapat mengintai para wanita yang menikah muda, wanita perokok baik aktif maupun pasif, serta wanita yang tidak menjaga kesehatan reproduksinya.
Dwi Herry menambahkan, meskipun penyakit ini tidak menular namun untuk mencegah terkena penyakit kanker serviks, bisa dilakukan melalui tes papsmir untuk diperiksa di laboratorium setahun sekali untuk mendeteksi dini penyakit kanker serviks.
sumber:www.radiokotabatik.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar