Pekalongan - Temon Pamuji(17) usai menghabisi adik kandungnya sendiri
Slamet Setiyani(10) dengan sadis langsung melarikan diri. Dia kabur
melarikan diri melalui pintu belakang rumah.
Kapolres pekalongan
“Pelaku(kakak korban) langsung melarikan diri dari dalam rumah menuju bukit hanya menggunakan celana pendek. Hingga kini aparat bersama warga masih melakukan pencarian keberadaan pelaku”, tegas Kapolres Pekalongan AKBP Hanif, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Djoko Suradji.
Suradji menjelaskan sampai saat ini petugas masih melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku Temon yang tega membunuh adik kandungnya sendiri itu.
“Pelaku(kakak korban) langsung melarikan diri dari dalam rumah menuju bukit hanya menggunakan celana pendek. Hingga kini aparat bersama warga masih melakukan pencarian keberadaan pelaku”, tegas Kapolres Pekalongan AKBP Hanif, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Djoko Suradji.
Suradji menjelaskan sampai saat ini petugas masih melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku Temon yang tega membunuh adik kandungnya sendiri itu.
Terkait penyebab terjadinya aksi pembunuhan sadis itu, polisi belum berani memastikan sebab belum adanya upaya pemeriksaan terhadap pelaku yang begitu kejadian langsung menghilang. Termasuk apakah hanya karena rebutan minuman ringan berupa es plastik, Temon tega menggorok leher adiknya hingga hampir putus. Untuk memastikan penyebabnya, polisi harus menemukan barang bukti, mengambil keterangan saksi serta temuan barang bukti seusai olah TKP.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, diduga gara-gara rebutan es plastik, Temon Pamuji (17) warga RT 5 RW 3, Desa Watupayung, Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Jateng tega membunuh adik kandungnya sendiri, yakni Slamet Setiyani (10) yang masih duduk dibangku kelas 4 SD di desanya dengan cara menggorok leher hingga putus, Rabu (2/5) pukul 16.00 WIB.
Sumber :www.persip.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar