Rp 1 Miliar untuk Pelatihan Kerja
PEKALONGAN – Pemerintah
pusat mengucurkan dana APBN sebesar Rp 1 miliar lebih untuk pembinaan
pelatihan kerja masyarakat. Dana ini disalurkan melalui Dinas sosial
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pemkot Pekalongan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pekalongan HM Basyir Ahmad saat
membuka acara pelatihan Program Peningkatkan Kopentensi Tanpa kerja dan Produktivitas (PKTKP) di gedung Pertemuan Balai Latihan Kerja (BLK)
setempat.
Menurut
Wali Kota, program pelatihan kerja yang dilakukan Dinsosnakertrans
dengan menggunakan uang negara Rp 1 miliar lebih itu, harus benar-benar
dapat dimanfaatkan secara lebih baik intuk memberikan bekal pelatihan
kerja kepada masyarakat pencari kerja. Dana APBN tersebut untuk
beberapa pelatihan kerja harus dimanfaatkan secara sungguh-sungguh oleh
SKPD, Instruktur maupun peserta sehingga ada manfaat dan tidak hanya
berhenti sebatas pelatihan saja, katanya
Karena
itu pada kesempatan membuka kegiatan angkatan pertama, Basyir
menitipkan pesan kepada instruktur maupun SKPD untuk tidak melepaskan
peserta begitu saja setelah pelatihan, melainkan melakukan pendampingan
sampai muncul manfaat dunia kerja
Serius
Bahkan,
apabila usai pelatihan dibutuhkan berbagai perlengkapan untuk
pendamping peserta, Wali Kota menyatakan siap menfasilitasi dengan
mencarikan bantuan anggaran pengadaan perlengkapan tersebut. “Sebab
setelah pelatihan tidak ada peralatan pendukung juga percuma, Ilmu yang
di dapat akan sia-sia, dan tidak dimanfaatkan. Makanya, kalau semua
benar-benar serius, tekun dan mempunyai tekad untuk maju, saya akan
bantu mencarikan anggaran peralatan,” terang Basyir.
Kepala
Dinsosnakertrans Ir Budiyanto Mpi M.Hum, pada kesempatan serupa
menyebutkan, dalam pelatihan kerja angkatan pertama terdapat 112
peserta, semuanya diambil berdasarkan seleksi penyaringan. Karena dalam
pelaksanaan ini, masing-masing program hanya diisi oleh 16 peserta,
dengan 18 instruktur dan 8 calon instruktur. Bahkan untuk program
tertentu kami mendatangkan instruktur dari luar, jelas Budiyanto.
(H52-74)
(SUMBER: SUARA MERDEKA, 3-5-201)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar