MENTAN TANAM BIBIT DURIAN LOKAL PEKALONGAN
Disela-sela waktu kunjungan kerjanya
yang padat di Kabupaten Pekalongan, Menteri Pertanian (Mentan) RI, Dr.
Ir. H. Suswono, MMA pada Sabtu (12/1) juga melakukan penanaman bibit
durian lokal Pekalongan di Desa Pododadi, Kec. Karanganyar. Mentan
beserta rombongan yang diantaranya terdiri dari Dirjen Holtikultura,
Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementrian Pertanian RI dan
Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono, M.Si menanam beberapa vaietas
durian lokal Pekalongan. Suswono menanam durian varietas Nurwedi
sedangkan Antono menanam durian varietas Sidimo.
Menurut Kepala Desa Pododadi, Sabdo Sugeng, rencananya bibit pohon durian lokal ini akan ditanam di lahan seluas lebih kurang 20 Hektar, dimana akan ada sekitar 3000 pohon durian lokal didalamnya. “ Sementara ini ada 3 jenis varietas lokal yang akan ditanam, yaitu Nurwedi, Sidimo, dan Kartono,” terang Sabdo. Lokasi penanaman yang berada di sekitar embung mini Desa Pododadi, ternyata menarik perhatian Mentan untuk melihat dan mengetahui lebih jauh manfaat dari embung tersebut. dimana embung tersebut selama ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai cadangan air di musim kemarau untuk mengairi lahan pertanian di sekitar Desa Pododadi. Dengan luas lebih kurang 3000 m2 dan kedalaman air 4 m, embung ini mampu menampung air hujan hingga 8500 m3.
Embung yang telah ada sejak dua tahun lalu, yaitu pada 2011 ini terbuat dari bahan geo membran yang mempunyai daya tahan hingga 20 hingga 30 tahun sejak pemakaian. Sedangkan air yang tertampung murni berasal dari air hujan saja, dan diharapkan mampu mengatasi kekurangan air pada 5-6 bulan masa kemarau.Mengakhiri kunjungan kerjanya hari itu, Mentan dan rombongan kemudian dipersilahkan mencicipi kenikmatan dan keunikan rasa dari durian-durian lokal Pekalongan di rumah Kades Pododadi, sekaligus bermalam disana. (dian’s)
Menurut Kepala Desa Pododadi, Sabdo Sugeng, rencananya bibit pohon durian lokal ini akan ditanam di lahan seluas lebih kurang 20 Hektar, dimana akan ada sekitar 3000 pohon durian lokal didalamnya. “ Sementara ini ada 3 jenis varietas lokal yang akan ditanam, yaitu Nurwedi, Sidimo, dan Kartono,” terang Sabdo. Lokasi penanaman yang berada di sekitar embung mini Desa Pododadi, ternyata menarik perhatian Mentan untuk melihat dan mengetahui lebih jauh manfaat dari embung tersebut. dimana embung tersebut selama ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai cadangan air di musim kemarau untuk mengairi lahan pertanian di sekitar Desa Pododadi. Dengan luas lebih kurang 3000 m2 dan kedalaman air 4 m, embung ini mampu menampung air hujan hingga 8500 m3.
Embung yang telah ada sejak dua tahun lalu, yaitu pada 2011 ini terbuat dari bahan geo membran yang mempunyai daya tahan hingga 20 hingga 30 tahun sejak pemakaian. Sedangkan air yang tertampung murni berasal dari air hujan saja, dan diharapkan mampu mengatasi kekurangan air pada 5-6 bulan masa kemarau.Mengakhiri kunjungan kerjanya hari itu, Mentan dan rombongan kemudian dipersilahkan mencicipi kenikmatan dan keunikan rasa dari durian-durian lokal Pekalongan di rumah Kades Pododadi, sekaligus bermalam disana. (dian’s)
Editor: nd.kominfo
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar