Pengadilan Negeri Pekalongan Kewalahan Tangani Sidang Tilang
Banyaknya pelanggaran lalu lintas yang ditindak oleh pihak kepolisian,
membuat Pengadilan Negeri Kota Pekalongan kewalahan, bahkan untuk
mempercepat waktu pihak Pengadilan terpaksa membuka dua ruang sidang.
Juru Bicara Pengadilan Negeri Kota Pekalongan, Esthar Oktavi, kepada Radio Kota Batik mengatakan, banyaknya jumlah pelanggar mencapai seribu lebih, sehingga membuat pihaknya membuka dua ruangan untuk pelanggar lalu lintas ini.
Esthar menjelaskan, sebagain besar pelangaran di dominasi oleh mereka yang tidak menyalakan lampu di siang hari serta tidak memiliki SIM.
Menurut Esthar pihaknya juga menambah hakim serta petugas yang menangani persidangan, supaya persidangan bisa lancar tertangani, sementara jumlah pelanggar ini merupakan kolektiv dari akhir Desember 2012 hingga awal Januari 2013.
Juru Bicara Pengadilan Negeri Kota Pekalongan, Esthar Oktavi, kepada Radio Kota Batik mengatakan, banyaknya jumlah pelanggar mencapai seribu lebih, sehingga membuat pihaknya membuka dua ruangan untuk pelanggar lalu lintas ini.
Esthar menjelaskan, sebagain besar pelangaran di dominasi oleh mereka yang tidak menyalakan lampu di siang hari serta tidak memiliki SIM.
Menurut Esthar pihaknya juga menambah hakim serta petugas yang menangani persidangan, supaya persidangan bisa lancar tertangani, sementara jumlah pelanggar ini merupakan kolektiv dari akhir Desember 2012 hingga awal Januari 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar