SBY Minta Perubahan Rp 1.000 Jadi Rp 1 Disosialisasikan Hingga ke Pelosok
Jakarta - Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) akan segera
melakukan konsultasi publik atau sosialisasi terkait redenominasi atau
penyederhanaan Rp 1.000 menjadi Rp 1 pada pertengahan Januari ini.
"Desember kemarin terlalu sibuk. Mungkin pertengahan bulan ini,
konsultasi publik dulu. Nanti acaranya di Kemenkeu," ujar Dirjen
Perbendaharaan Kemenkeu Agus Suprijanto saat ditemui di Gedung
Kemenkeu, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (7/1/2013).
Berdasarkan arahan Presiden SBY, Agus mengaku harus melakukan
konsultasi publik terlebih dahulu sebelum melakukan sosialisasi
besar-besaran ke seluruh pelosok Indonesia. Konsultasi publik ini akan
dihadiri para pengamat, pakar, asosiasi yang terkait dengan aturan
redenominasi ini.
"Jadi diminta Pak Presiden untuk lakukan konsultasi publik ini baru
sosialisasi ke semua penjuru, ke seluruh masyarakat," jelasnya.
Nantinya, lanjut Agus, pada awal konsultasi publik ini, tidak hanya
terdapat wakil dari pemerintah yaitu Menteri Keuangan, tetapi juga ada
pihak Bank Indonesia (BI) selaku inisiator.
"Nanti waktu pertama kali, ada BI karena dia inisiator. Kemenkeu
juga karena pembahasan undang-undang kan harus ada pihak
pemerintahnya," cetus Agus.
RUU Redenominasi telah masuk dalam Prolegnas dan bakal dibahas DPR
tahun ini. Jika disetujui, mulai 2014 bakal dimunculkan mata uang baru
hasil redenominasi, sehingga ada 2 mata uang yang beredar di
masyarakat. Setelah itu secara perlahan hingga 2017 redenominasi
dilakukan dan mata uang rupiah lama akan hilang di masyarakat.
(finance.detik.com, nia/dnl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar