Kakek Nekad Gantung Diri di Pohon Mangga
Seorang kakek warga Dukuh Bubak, Desa Karyomukti, Kecamatan Kesesi,
Kabupaten Pekalongan, nekad mengahiri hidupnya dengan cara gantung
diri, Sabtu, 12 Januari 2013.
Tanyo, kakek 70 tahun nekad gantung diri karena sering cekcok dengan istrinya.
Juru Bicara Polres Pekalongan, Ajun Komisaris Polisi Margono, kepada Radio Kota Batik mengatakan, jasad Tanyo ditemukan warga pada Sabtu pagi, sekitar pukul 08.00 di salah satu pohon mangga di kawasan perkebunan milik PT Buah Harun, Kesesi.
Margono menjelaskan, sebelumnya Tanyo sempat mencoba bunuh diri dengan meminum obat pestisida, namun nyawanya berhasil diselamatkan warga setelah dibawa ke rumah sakit.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, diperkirakan Tanyo mengahiri hidupnya pada Jumat malam, karena pada tubuh korban sudah terlihat membiru.
Tanyo gantung diri dengan cara melilitkan pakaian ke lehernya. Setelah jenazah diotopsi di Rumah Sakit Kraton kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pada sore hari di tempat pemakaman umum desa setempat.
Tanyo, kakek 70 tahun nekad gantung diri karena sering cekcok dengan istrinya.
Juru Bicara Polres Pekalongan, Ajun Komisaris Polisi Margono, kepada Radio Kota Batik mengatakan, jasad Tanyo ditemukan warga pada Sabtu pagi, sekitar pukul 08.00 di salah satu pohon mangga di kawasan perkebunan milik PT Buah Harun, Kesesi.
Margono menjelaskan, sebelumnya Tanyo sempat mencoba bunuh diri dengan meminum obat pestisida, namun nyawanya berhasil diselamatkan warga setelah dibawa ke rumah sakit.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, diperkirakan Tanyo mengahiri hidupnya pada Jumat malam, karena pada tubuh korban sudah terlihat membiru.
Tanyo gantung diri dengan cara melilitkan pakaian ke lehernya. Setelah jenazah diotopsi di Rumah Sakit Kraton kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pada sore hari di tempat pemakaman umum desa setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar