Skuad Persip Jalani Karantina
Jelang Laga Melawan Persikabo
KRATON – Tim Persip Pekalongan mulai memfokuskan
diri untuk menjalani laga perdana Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia
melawan Persikabo Bogor yang akan digelar di Stadion Kota Batik, Rabu
(30/1) besok. Skuad berjuluk Laskar Kalong itu, mulai hari ini,
menjalani karantina selama tiga hari di Gedung Diklat di Jalan Merbabu,
Kota Pekalongan.
CEO Persip Budi Setiawan menuturkan, karantina itu tidak hanya
diberlakukan kepada para pemain, tetapi juga seluruh pelatih. Menurut
dia, kebijakan pengkarantinaan tersebut bertujuan supaya para pemain
dan pelatih bisa lebih berkonsentrasi menghadapi Laskar Padjajaran,
julukan Persikabo, yang notabene merupakan salah satu lawan berat skuad
asuhan Agus Riyanto di Grup II Divisi Utama musim 2012/2013.
“Kita memang menjalankan program karantina ini suapaya para pemain
dan pelatih bisa lebih konsen untuk menghadapi Persikabo besok.
Diharapkan, dengan berada di satu tempat khusus, para pemain bisa lebih
tenang. Ini juga untuk mempererat rasa kebersamaan antar seluruh pemain
dan pelatih,” kata Wawan, sapaan akrabnya, kemarin (27/1).
Dia mengungkapkan, Persikabo memang merupakan lawan berat untuk
Patricio Jimenez dkk. Tim asuhan Deny Syamsudin itu diperkuat oleh tiga
pemain asing. Dua diantaranya sudah tidak asing lagi di kancah
persebakbolaan nasional. Yakni, pemain asal Chile, Julio Lopez dan
Alejandro Tobar.
Namun, Persip bertekad untuk bisa meraih poin penuh pada laga perdana yang rencananya d. Menurutnya, kemenangan di laga perdana apalagi di kandang sendiri sangatlah penting.
Kemenangan itu adalah modal kuat meningkatkan motivasi dan mental
pemain untuk mengarungi pertandingan-pertandingan selanjutnya. “Setiap
pertandingan apalagi di kandang sendiri, sebisa mungkin Persip harus
bisa menang. Dengan menjadi tuan tumah, tentunya akan mendapat dukungan
penuh dari para pendukung Persip terutama Kalong Mania,” ungkapnya.
Untuk itu, diharapkan seluruh masyarakat Pekalongan dan sekitarnya
para pendukung Persip agar berduyun-duyun datang ke Stadion Kota Batik
dan membeli tiket pertandingan. Terlebih, imbuh dia, Persip sangat
membutuhkan pemasukan dana dari hasil penjualan tiket pertandingan
karena memang sebagai tim profesional, Persip sudah tidak lagi dibantu
APBD. Hasil penjualan tiket ini sangat dibutuhkan untuk mencukupi
besarnya biaya menjalani satu musim kompetisi.
Walikota Beri Motivasi
Sementara itu, untuk lebih meningkatkan semangat manajemen, pelatih,
serta pelatih Persip, Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad yang juga
menjabat sebagai Presiden Direktur PT Persip Pekalongan Raya,
memberikan motivasi kepada mereka dalam mengarungi kompetisi Divisi
Utama. Gemblengan semangat dan motivasi ini disampaikan Walikota di
Rumah Dinasnya, Jalan Bahagia, Sabtu (26/1).
Kepada jajaran manajemen, pengurus, pelatih dan seluruh pemain,
Basyir meminta agar semuanya tetap mengutamakan kebersamaan sebagai
satu tim. Semuanya merasa sebagai satu keluarga sehingga harus selalu
bekerjasama. “Jangan saling menyalahkan. Kita harus saling percaya satu
sama lain,” katanya.
Menurut dia, apapun yang terjadi pada masa lampau, sekarang dan
nanti, harus diyakini bahwa semuanya tak lepas dari peran Allah SWT.
Berdasar pengalaman musim lalu, imbuh dia, banyak laga yang dilakoni
Persip berakhir dengan kemenangan karena faktor keberuntungan. Di
beberapa laga itu, Persip mampu mencetak gol di menit-menit akhir.
“Itu kalau bukan karena pertolongan dari Allah SWT tidak mungkin
terjadi. Karena semuanya sulit dicerna pakai akal. Hanya satu kata,
karena kita bejo. Itu karena kita mendapat keberkahan dari Allah,”
ungkapnya.
Sehingga, dalam situasi apapun, tim Persip harus selalu berdoa
meminta pertolongan kepada Yang Kuasa. Supaya pertolongan dan
keberkahan itu datang, maka semuanya diimbau untuk selalu melaksanakan
kewajibannya masing-masing sebagai Hamba Allah. “Jangan lupa untuk
bersedekah, menyisihkan sebagian rezeki yang kita dapat untuk mereka
yang berhak,” imbuhnya.
Disinggung mengenai laga perdana Persip Pekalongan melawan Persikabo
Bogor besok, Walikota mengharapkan Laskar Kalong bisa meraih angka.
“Bahkan kalau bisa di pertandingan pertama ini kita harus bisa dapat
angka penuh. Tapi kalau tidak bisa, jangan putus asa dan jangan lupa
untuk selalu berdoa pada Allah,” pungkasnya. (way)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar