TPI Mulai Pulih
PANJANG WETAN
– Aktifitas di tempat pelelangan ikan (TPI) yang sempat lumpuh selama
beberapa waktu, kini berangsur – angsur mulai normal. Seluruh kegiatan
di TPI dan sekitarnya baik lelang ikan maupun kegiatan lain sudah
berjalan sejak (19/1) lalu. Mulai normalnya kegiatan di TPI dikarenakan
nelayan kini sudah dapat melaut pasca diturunkan bendera hitam. Kepala
TPI setempat, Kasim S menjelaskan, sejak Sabtu lalu lelang di TPI sudah
kembali berjalan. Hal positif tersebut berlanjut hingga (22/1). “Dari
Sabtu lelang sudah kembali berjalan meskipun baru sedikit ikan yang
masuk. Sampai hari ini, perkembangannya terus membaik dan ikan yang
masuk juga semakin bertambah,” tuturnya.
Diakuinya,
kondisi TPI memang belum kembali seperti saat normal, namun setidaknya
gerakan perekonomian yang berada di sekitar tempat tersebut sudah mulai
berjalan. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap harga ikan dipasaran.
Dimana lumpuhnya TPI menyebabkan langkanya ikan di pasaran, dan membuat
harganya melambung. Namun saat ini setidaknya ikan sudah bisa ditemui
di pasaran. Namun, lanjut Kasim, saat ini muncul maslah baru yang
membuat kapal susah masuk ke dalam pelabuhan, yaitu pendangkalan muara.
Hal itu mengakibatkan beberapa kapal berukuran besar susah untuk masuk.
Mengatasi hal tersebut, TPI harus menurunkan kapal bantuan untuk
menarik dan melangsir ikan hingga ke pelabuhan.
“Saat
ini kami tengah mengupayakan menurunkan dua kapal untuk menarik kapal
yang akan masuk. Sementara sebelum dua kapal tersebut bisa turun, kami
membantu untuk melangsir ikan bagi kapal besar yang tidak bisa masuk
hingga pelabuhan. Selain itu, kami juga tengah berkomunikasi dengan
Kepala Dinas untuk kembali melakukan pengerukan di muara,” beber pinta
Kasim lagi. Sementara itu, data dari Syahbandar Kota Pekalongan, kapal
sudah mulai diizinkan untuk berlayar sejak Kamis (17/1). Hal tersebut
karena kondisi gelombang di perairan Jawa sudah kembali normal. Saat
ini diperkirakan ketinggian gelombang di perairan utara Jawa berkisar
antara 0,75 hingga 1,25 meter. Sedangkan kapal yang mengajukan izin
berlayar, hingga Sabtu lalu tercatat sudah mencapai 15 kapal. (ap16)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 23-01-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar