PEKALONGAN - Jajaran guru dan
karyawan kelompok bermain (KB), TK, SD, SMP hingga SMA di lingkungan
Perguruan Al Irsyad Al Islamiyah Pekalongan mengikuti seminar dan
motivasi oleh Ustad Sodikun SPd di Gedung Al Irsyad, Jalan Bandung Kota
Pekalongan, belum lama ini.
Ustad Sodikun merupakan Ketua Harian LPPAl Irsyad Al Islamiyah Purwokerto. Adapun acara motivasi dengan mengambil tema guru sebagai pendidik berkualitas itu, juga diisi materi tentang ke Al Irsyadan oleh Said Awud SH MKn, Ketua Pimpinan Cabang Al Irsyad Pekalongan.
Ustad Sodikun mengatakan, dalam mengelola lembaga pendidikan, sekolah harus fokus pada pelanggan, dalam hal ini wali murid. Bangun kepercayaan, dengan menginventarisasi keinginan mereka. ”Ketika pelanggan merasa senang, otomatis mereka akan getok tular dengan masyarakat lainnya. Dampaknya, sekolah kita mendapatkan kepercayaan masyarakat,” kata dia.
Jiwa Ikhlas
Dia menambahkan, untuk menciptakan hal itu, budaya kerja disiplin harus ada. Itu tentunya butuh komitmen, konsisten, dan keikhlasan dari seluruh pelaku di jajaran sekolah.
”Niatnya harus tulus dan ikhlas. Jangan hanya jadi guru bayar saja, atau nyasar. Tetapi bisa menjadi guru dasar, artinya memiliki kompetensi serta niat yang baik yakni niat ibadah,” terangnya. Menurut Sekretaris Lajnah Pendidikan Al Irsyad Pekalongan, M Maliki AMd, melalui motivasi sebagai salah satu upaya membangun kembali jati diri guru di lingkungan Al Irsyad. Baik tuntutan guru yang berkualitas, juga memiliki jiwa yang iklas dalam menjalankan profesinya. ”Kami sengaja menghadirkan Ustad Sodikun sebagai motivator. Itu karena sekolah Al Irsyad di Purwokerto menjadi sekolah favorit di sana. Harapannya, sekolah Al Irsyad Pekalongan juga demikian,” kata Maliki. (H63-68)
sumber:www.suaramerdeka.com,08 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar