BUPATI RESMIKAN MASJID AL HIDAYAH DESA LARIKAN DORO
KAJEN - Bupati Pekalongan Drs. H. Amat Antono, M.Si mengajak kepada
seluruh masyarakat untuk mengambil manfaat dari peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW sebagai momentum yang membawa manfaat meningkatkan iman
dan taqwa, tidak hanya menjadi ritual acara tahunan belaka. Demikian
disampaikan Bupati Pekalongan dalam rangka Peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW sekaligus Peresmian Rehab Masjid Al Hidayah Desa Larikan
Kecamatan Doro, Selasa malam (29/1/13).
Bupati melanjutkan hendaknya dengan adanya masjid yang telah direhab
dengan baik ini, warga dapat memanfaatkannya dan memakmurkan masjid
dengan amal ibadah dan kegiatan-kegiatan keagamaan. “Yang lebih penting
setelah masjid ini jadi dengan bagusnya, kita sebagai warga harus bisa
memanfaatkan untuk syiar agama dan menyebarkan kebaikan. Sehingga
diharapkan dari masjid ini dapat memberikan penerangan kepada
siapapun”, imbuhnya.
Ditambahkan Bupati, bedanya kita dengan Nabi itu sedikit. Artinya
kalau kita sedikit-sedikit marah, kalau Nabi sedikit marah. Kita
sedikit ibadah, sedangkan Nabi sedikit-sedikit ibadah (ibadah lagi,
ibadah lagi). “Jadi marilah kita selalu berusaha meniru keteladanan
Nabi, baik dalam ucapan, tingkah laku, amal ibadah dan sebagainya.
Semoga dari mauidhoh khasanah yang nanti akan disampaikan, kita dapat
memetik hikmah yang dapat menjadi rujukan dalam berperilaku
sehari-hari” terang Bupati.
Sementara itu Panitia Penyelenggara, Tarmidzi Husein, MSi
menyampaikan rasa penghargaannya kepada segenap warga yang telah
bergotong royong memberikan kontribusinya dalam merehab masjid Al
Hidayah. “Kami hanya bisa mendoakan semoga amal jariyah bapak/ibu
sekalian mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Saya
harapkan untuk selanjutnya mari kita manfaatkan dan makmurkan masjid
ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif”, ujarnya.
Acara muludan ini dilanjutkan dengan mauidhoh khasanah oleh Kyai
Abdul Hakim dari Kota Pekalongan, yang berceramah dengan diiringi grup
gambus Al-Fasola. Menurut putra kyai Su’udi ini, kita selaku umat
muslim wajib selalu bersyukur karena masih diberikan nikmat Islam,
sehat, iman dan panjang umur. “Islam disini artinya I-nya Ingin, S-nya
Selamat, L-nya Laksanakan, A-nya Ajaran dan M-nya Muhammad, semoga kita
semua mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti”. (didik-rizka)