Tari Batik Jelamprang Dipopulerkan Lewat Lomba
PEKALONGAN –
Tari Batik Jlamprang sebagai salah satu pengembangan kesenian baru
yang mulai dipopulerkan ke masyarakat, dilombakan tingkat SMP dan SMA
se-Kota Pekalongan, kemarin. Kelompok tari pelajar SMP justru menguasai
juara, mampu mengalahkan kelompok SMA. Juara pertama diraih SMP 1
Pekalongan, juara II SMP 3, dan juara III SMP 13. Kemudian juara
harapan II juga diraih oleh SMP 6. Adapun kelompok SMA hanya mampu
meraih juara harapan I, yakni SMA 3 dan harapan III SMK 2.
Menurut
Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan, Drs Doyo Budi
Wibowo MM, kegiatan Lomba Tari Jlamprang digagas oleh Pemkot
Pekalongan karena tarian tersebut merupakan kekayaan kesenian baru khas
daerah. “Setelah kami mampu mengembangkan tari sintren garap yang
mengambil dari kesenian sintren, sekarang kami telah mengembangkan lagi
yakni tari Batik Jelamprang dan sekarang sudah dilombakan untuk
dipopulerkan di tengah masyarakat,” katanya.
Disebutkan,
Tari Batik Jelamprang digagas karena Pekalongan memiliki batik khas
bernama batik Jlamprang, sehingga muncul gagasan untuk menciptakan
sebuah kreasi kesenian berupa tari kolosal Batik Jlamprang. Tarian
tersebut menggambarkan seorang pembatik yang tengah memproduksi batik
jelamprang dari awal hingga akhir menjadi sebuah maha karya adiluhung
yakni batik jelamprang dan merupakan warisan leluhur.
“Bersama
dengan komunitas seniman, kemudian dilakukan survei terhadap proses
membatik Jlamprang, kemudian dari gerakan – gerakan para pembatik
tersebut dikonsep oleh para seniman menjadi sebuah tarian,” tandas
Doyo. Kekayaan baru tersebut akan segera di populerkan di masyarakat
dan sekarang sudah diajarkan kepada guru – guru kesenian di sekolah SMP
dan SMA, sehingga sudah dapat dilombakan. (H52-69)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 21-03-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar