Lahan Budidaya Jaring Tangkap Diperluas
PEKALONGAN
– Dinas Peternakan, Pertanian, dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan
segera memperluas lahan budidaya jaring tangkap di wilayah Kelurahan
Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara. Sekitar 150 hektare lahan tidak
berfungsi di kawasan langganan rob tersebut akan diubah menjadi area
tambak bandeng. Kepala DPPK Kota Pekalongan Candra Herawati, kemarin
mengatakan, pada tahap pertama DPPK setempat telah mengubah lahan
tergenang rob seluas 60 hektare di Kelurahan Bandengan dan Panjang
Wetan, menjadi kawasan produktif dengan budidaya bandeng dengan sistem
Jaringan tangkap.
“Kawasan
tersebut sebelumnya merupakan lahan persawahan, tapi sejak beberapa
tahun terakhir terpaksa ditelantarkan karena tidak dapat ditanami padi
atau jenis tanaman lainnya akibat selalu tergenang rob. Sehingga dengan
adanya program budidaya bandeng ini dapat mengubah musibah rob menjadi
berkah,” terangnya. Menurut dia, selain memberikan bantuan benih ikan
bandeng, beberapa kelompok petani tambak yang akan mengelola tambak
tersebut juga mendapat bantuan bambu, jaring kasa, tambang, dan
perlengkapan tambak lainnya. Sehingga ke depan diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di kawasan
langganan rob ini.
ilustrasi
“Seluruh
perlengkapan berasal dari pemerintah setempat. Para petani tambak
bertugas mengelola dan merawat puluhan hektare area tambak jaring
tangkap tersebut agar hasil panen menggembirakan,” katanya. Sementara
itu, salah seorang petani, Sutaryo (55), saat ditemui di lokasi tambak
mengaku bersyukur dengan adanya program jaring tambak tersebut. Warga
Rt 3/5 kelurahan Bandengan itu, sebelumnya bekerja sebagai buruh tani
petani.
Namun
pascalahan pertaniannya terendam rob yang tidak kunjung surut hingga
tiga tahun terakhir, mengakibatkan para petani terpaksa mencari
pekerjaan lain untuk menghidupi keluarga. “Sejak lahan pertanian
terendam rob selama bertahun – tahun, saya tidak dapat mencangkul dan
mengolah sawah, sehingga terpaksa bekerja buruh serabutan supaya dapur
tetap ngebul,” ungkapnya.
Bantuan Benih
Anggota
Kelompok Petani Tambak Sido Makmur itu mengatakan, sekitar 3 bulan
lalu, sejumlah kelompok tani di wilayah Bandengan menerima bantuan dari
DPPK setempat, berupa benih bandeng sebanyak 1.500 ekor, bambu, dan
kasa berikuran 100 x 15 meter untuk masing – masing petani. “Jika benih
bandeng dapat tumbuh dengan baik, tidak ada terjangan air rob atau
gangguan lainnya, maka area tambak seluas 100 x 15 meter akan
menghasilkan sekitar 1 kuintal bandeng,” jelasnya. Sekitar 180 petani
tambak dari tiga kelompok tani yang mengelola tambak bandeng ini
berharap air laut pasang tidak menerjang area tambak, sehingga
mengakibatkan benih ikan hanyut dan hilang terbawa rob, (mni/06)
(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 18-03-2013)
1 komentar:
Daerah pantura utara memang terdapat banyak sekali orang yang mempunyai tambak. Di tempat saya sndri kaliwungu, sudah banyak sekali petnai tambak yang ada. Memang sekarang menurut saya Tambak memang usaha yang sangat menggiurkan.
http://www.indoplastik.com
Posting Komentar