Program Replikasi PLPBK
PEKALONGAN
– Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan tengah menyeleksi tiga kelurahan
yang akan menerima dana sebesar Rp 1 Miliar melalui program replikasi
Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan,
tahun ini. “Saat ini kami dalam proses seleksi lokasi baru untuk
replikasi PLPBK. Ada tiga kelurahan yang akan menerima dana untuk
replikasi program tersebut,” terang Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan Muhammad Feizal saat
menerima tim Studi Banding dari Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru,
Provinsi Kalimantan Selatan di ruang Kalijaga Setda Kota Pekalongan
(20/3).
Dijelaskan,
metode yang dilakukan untuk proses seleksi tiga kelurahan tersebut
dengan memberikan penghargaan. Tiga Kelurahan yang berprestasi, dan
kinerjanya dianggap bagus akan mendapat penghargaan berupa alokasi dana
dari Pemkot Pekalongan. Pemkot Pekalongan menyiapkan anggaran sebesar
Rp 3 miliar untuk replikasi PLPBK di tiga kelurahan yang terpilih
nantinya.
Menurut
dia, tahun 2012, Pemkot Pekalongan telah mereplikasi PLPBK di tiga
kelurahan, yakni kelurahan Yosorejo (Kecamatan Pekalongan Selatan),
Kelurahan Dekoro (Kecamatan Pekalongan Timur) dan Kelurahan Krapyak Lor
(Kecamatan Pekaloangan Utara). “Tiga kelurahan tersebut kinerjanya
dinilai bagus sehingga menerima dana masing – masing Rp 1 miliar,”
imbuhnya. Program PLPBK di tiga kelurahan tersebut merupakan replikasi
dari PLPBK PNPM Mandiri Perkotaan yang didanai dari Ditjen Cipta Karya
Kementrian Pekerjaan Umum, Program tersebut telah dilaksanakan di tiga
kelurahan di Kota Pekalongan.
Yaitu
Kelurahan Podosugih (Kecamatan Pekalongan Barat) pada 2008, dan dua
kelurahan pada 2009, Kelurahan Kramatsari, Kecamatan Pekalongan Barat
dan Kelurahan Kraton Kidul, Kecamatan Pekalongan Barat. Sementara itu,
Walikota Banjarbaru, Rizaidin Noor memaparkan, PNPM Mandiri Perkotaan
baru dilaksanakan di Kota Banjarbaru pada 1999. “Kami baru melaksanakan
PNPM selama empat tahun,” jelasnya. Kota Banjarbaru merupakan kota baru
dalam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan yag berdiri pada 20 April
1999. Kota Banjarbaru merupakan pemekaran dari Kabupaten Banjar.
(K30-69)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 21-03-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar