Sabtu, 23 November 2013

Alokasi elpiji 3 Kilogram Kota Pekalongan pada Desember akan ditambah

Konsumsi pada Natal dan Tahun Baru
PEKALONGAN – Alokasi elpiji 3 Kilogram (kg) di Kota Pekalongan pada Desember akan ditambah 12.588 tabung. Penambahan alokasi elpiji kemasan 3 Kg ini untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi pada Natal dan Tahun Baru. Hal itu disampaikan Sales Represntative Gas Domestik (Gasdom) Regional IV Pertamina Jateng, Zia Ardhi dalam Sosialisasi Pendistribusian dan Pengawasan elpiji 3 kilogram sebagai Barang Bersubsidi di ruang Amarta Setda, Sabtu (16/11).
Untuk alokasi Desember, Pertamina akan menambah alokasi elpiji 3 Kg karena kami mempertimbangkan Natal dan Tahun Baru,” papar Zia. Pada November, alokasi elpiji 3 Kg di Kota Pekalongan tercatat 265.680 tabung. Pada Desember, alokasi elpiji 3 Kg akan ditambah menjadi 278.268 tabung, sehingga ada penambahan 12.588 tabung atau 4,73 persen dari alokasi November.
Zia menegaskan, pendistribusian elpiji 3 Kg di empat Kecamatan di Kota Pekalongan relatif merata, sehingga kecil kemungkinan terjadi kekurangan pasokan. Namun, untuk menjamin ketersediaan pasokan elpiji 3 Kg, Pertamina telah menunjuk 12 outlet untuk menyalurkan elpiji kepada warga di wilayah tersebut. “Ketika pasokan elpiji di pangkalan dan pengecer habis, di outlet masih ada. Ada 12 toko modern (Indomaret) yang menjual langsung elpiji 3 Kg,” imbuh Zia.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) eks Karesidenan Pekalongan, Ony Firmansyah mengatakan, untuk mengantisipasi penjualan elpiji 3 Kg lintas daerah, agen diwajibkan memasang plastic wrap segel di tabung elpiji. “Mulai Desember, akan diberikan plastic wrap sesuai dengan warna seal elpiji untuk mengatisipasi rembesan elpiji yang masuk ke Kota Pekalongan,” papar Ony.
Lima Agen Elpiji
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Disperindagkop dan UMKM) Kota Pekalongan, Wismo Adityo memaparkan, di Kota Pekalongan terdapat lima agen elpiji. Lima agen itu menyuplai elpiji pangkalan-pangkalan yang tersebar di empat Kecamatan. Di Kecamatan Pekalongan Utara terdapat 36 pangkalan elpiji, Kecamatan Pekalongan Timur (46 pangkalan), Kecamatan Pekalongan Selatan dan Kecamatan Pekalongan Barat masing-masing 31 pangkalan dan 45 pangkalan.
Sebelumnya, Kabid Migas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Eliana mengatakan, untuk menjamin distribusi alpiji 3 Kg tepat sasaran, pengawasan pendistribusian elpiji dilakukan dari stasiun pengisian hingga ke rumah tangga dan usaha mikro. Pengawasan yang dilakukan meliputi penerapan harga eceran tertinggi (HET) elpiji sesuai keputusan yang ditetapkan dan pengawasan pelaksanaan pendistribusian elpiji. (K30-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 18-11-2013)

Tidak ada komentar: