Sabtu, 30 November 2013

Training of Trainer (TOT) Pemanfaatan TIK bagi guru

Kemampuan Guru Ditingkatkan

Untuk menmingkatkan kemampuan para guru agar memiliki skill sebagai instruktur pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran di sekolah, Dindikpora bersama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekom), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan training of Trainer (TOT) Pemanfaatan TIK bagi guru, Rabu (27/11).
Sekretaris Panitia TOT, Triyono, Mpd menjelaskan, kegiatan tersebut direncanakan berlangsung selama tiga hari, di mulai dari Rabu hingga Jumat. Adapun kegiatan berupa fasilitasi pemberdayaan MGMP, TOT pemanfaatan TIK untuk guru di Kota Pekalongan.
Selama ini, pembangunan pendidikan ndi Indonesia menghadapi dua masalah besar yaitu problem pemerataan dan kualitas pendidikan. Untuk bisa meningkatkan daya jangkau pendidikan agar bisa melayani semaksimal mungkin sekaligus tetap mengutamakan peningkatan kualitas pendidikan.
Dengan berbagai potensi yang dimiliki, TIK diharapkan dap[at mendukung upaya peningkatan mutu dan perluasan jangkauan layanan pendidikan di Indonesia. Hal ini juga telah sesuai dengan misi Kemdikbud,” bebernya.
Pesatnya perkembangan pendidikan berbasis TIK harus diikuti dengan upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya para guru, sehingga mampu mengoperasikan komputer sebagai sarana bekerja, belajar dan berkomunikasi sehari-hari serta mampu mendesain, menyusun dan mengembangkan bahan belajar berbasis TIK. Kegiatan TOT ini, diharapkan para guru dapat memahami konsep, filosofi dan kebijakan pendayagunaan TIK untuk pembelajaran, memahami model-model pembelajaran inovatif dengan dukungan TIK (rumah belajar, tv edukasi, serta multimedia interaktif), memanfaatkan internet dan intranet sebagai sumber belajar, mengolah dan membuat media presentasi dan mengoptimalkan perangkat multimedia, memanfaatkan tv dan radio edukasi untuk pembelajaran.
Sementara itu, Walikota Pekalongan, dr HM Basyir Ahmad menjelaskan, jika kegiatan ini berguna dalam mendukung e-learning di berbagai sekolah di wilayah Kota Pekalon gan. Dan Kegiatan akan dimulai di SMK N 3 Pekalongan dengan menggunakan antena radio mikrotik yang berguna mengisi pendidikan dengan IT. Selanjutnya, Pemkot akan mencoba merealisasikan pemanfaatan IT dengan menggunakan fiber optik.Pembelajaran e-learning telah sesuai dengan kurikulum 2013.

 “Sehingga semua sekolah bisa mendapatkan materi pembelajaran yang sama dan meningkatkan mutu pendidikan, agar semua sekolah nantinya menjadi sekolah favorit. Dengan bantuan Pustekom, diharapkan kita bisa mewujudkan hal ini ditahun ajaran 2014/2015,” ungkapnya.
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 28-11-2013)

Tidak ada komentar: