Sabtu, 02 November 2013

Pasar tiban akan direlokasi

Januari 2014, Jalan di Pekalongan Bebas dari Aktivitas Pasar Tiban

PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menargetkan pada 1 Januari tahun depan, semua ruas jalan di Kota Pekalongan bebas dari aktivitas pasar tiban. Aktivitas pasar tiban yang selama ini dilakukan di sejumlah ruas jalan, akan direlokasi.

Penataan pasar tiban tersebut, menurut Wali Kota M Basyir Ahmad sebagai tindak lanjut dari “Gerakan Disiplin Kota” yang dicanangkan pada Jumat (25/10) pekan lalu. "Kami ingin meningkatkan kedisiplinan masyarakat Kota Pekalongan. Kami akan membuat Kota Pekalongan menjadi lebih tertib, salah satunya tidak boleh menggunakan jalan untuk berdagang," terangnya.

Terkait keberadaan pasar tiban yang selama ini menempati beberapa ruas jalan, rencananya  akan direlokasi. "Pada 1 Januari 2014, tidak ada lagi jalan dipakai untuk pasar tiban. Itu batas terakhir. Kami tidak akan menghentikan mereka (pedagang) untuk berusaha (berdagang), tapi kami akan memindahkan lokasi berdagang mereka," sambungnya.

Pasar tiban di Jalan Teratai misalnya, rencananya akan direlokasi ke Lapangan Sorogenen. Sedangkan pasar tiban di Jalan Veteran, akan digeser ke Stadion Kraton. Selama ini, kata dia, keberadaan pedagang pasar tiban di Jalan Veteran menganggu akses ambulans menuju RSUD Kraton dan mobil pemadam kebakaran.

Pemkot Pekalongan, lanjut dia, nantinya akan menyiapkan sarana penunjang seperti lampu untuk menerangi aktivitas pasar tiban di sejumlah lokasi baru tersebut.

Sementara itu, untuk mengantisipasi penolakan para pedagang pasar tiban terkait rencana relokasi itu, pihaknya akan mengajak pedagang berdialog. Selain pasar tiban, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar lapak di sejumlah jalan yang dilarang untuk PKL juga akan ditertibkan.

( Isnawati / CN31 / SMNetwork

Tidak ada komentar: