Penumpang KA Argo Anggrek Terlantar di Stasiun Pekalongan
PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Belasan calon penumpang Kereta Api
(KA) Argo Bromo Anggrek Jurusan Jakarta - Surabaya, terlantar selama
satu jam di Stasiun Besar Pekalongan, Rabu (13/3).
Itu
lantaran KA Argo Anggrek terlambat masuk stasiun akibat adanya gangguan
persinyalan di kawasan Stasiun Larangan, Kecamatan Kramat, Kabupaten
Tegal.
Dijelaskan, KA Argo Anggrek berangkat dari Stasiun
Tegal pukul 13.19 Wib. Kereta dijadwalkan tiba di Stasiun Besar
Pekalongan pukul 14.08 Wib. Tetapi, baru masuk di stasiun Kota Batik
pukul 15.20 Wib.
Menurut Kepala Stasiun Besar Pekalongan, Sri
Miyanto, keterlambatan KA ini akibat adanya gangguan teknis persinyalan
di Stasiun Larangan. "Akibatnya, pelayanan kereta api tidak bisa
berjalan normal," terang Sri Miyanto.
Namun demikian, menurut Sri Miyanto, kereta dari arah timur masuk Stasiun Tegal tepat waktu.
Hanya
saja, KA Argo Bromo Anggrek, dari arah barat ikut terkena dampak
gangguan teknis tersebut. Kereta yang merupakan kereta terakhir itu,
tertahan di Stasiun Larangan.
Meski tertahan satu jam,
penumpang berharap PT KAI bisa memperbaiki sistem pelayanan, sehingga
tidak mengalami kejadian yang sama. Seorang penumpang Yap Lee Gim (63)
mengaku merasa kecewa. Itu lantaran, dirinya terlambat sampai ke daerah
tujuan. "Kami kecewa, karena jadi terlambat berangkatnya," ujar
laki-laki yang hendak pulang ke Sidoarjo, Jatim.
(
Kuswandi / CN33 / JBSM )sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar