Jumat, 01 Maret 2013

18 Pelaku UMKM Kota Pekalongan Menggelar Misi Dagang ke Kota Mataram

Batik Pekalongan Gelar Pameran di Mataram Mall

LOMBOKita - Sebanyak 18 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Pekalongan menggelar misi dagang ke Kota Mataram, Jumat (1/3/2013).

Pelaku-pelaku usaha yang didominasi pengerajin batik Pekalongan ini menggelar pameran hingga Senin depan di Mataram Mall.

Wakil Wali Kota Pekalongan H Ahmad Alf Arslan Djunaid menjelaskan, kunjungan kali ini guna mencari jaringan sekaligus memperluas pemasaran produk-produk UMKM Kota Pekalongan. ‘’Harapannya masyarakat Kota Mataram bisa mengunjungi pameran dan membeli produk-produk dari Pekalongan,’’ katanya.

Kota Pekalongan dengan jumlah penduduk 298 ribu lebih penduduk, hampir 70 persennya bermata pencaharian sebagai pengusaha home industry pembatikan maupun kerajinan tangan lainnya. ‘’Sebagian besar penduduk Kota Pekalongan memang berjiwa entrepreneurship atau senang berdagang, utamanya dagang batik,’’ kata Ahmad.

Kota ini juga dijuluki kota batik dan telah memiliki program pekan batik internasional di tahun genap serta pekan batik nasional di tahun ganjil. ‘’Tujuan pekan batik itu untuk memasarkan batik ke seluruh nusantara hingga internasional,’’ terang wawali yang memimpin rombongan misi dagang.

Sementara Wakil Walikota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan, misi dagang semacam ini menginspirasi Pemkot Mataram. Sebab pemkot belum pernah melaksanakan kegiatan secara khusus berupa misi dagang ke luar daerah. ‘’Yang sudah dilaksanakan selama ini sifatnya mengikuti pameran skala nasional. Khusus misi dagang akan coba kami agendakan kedepan,’’ kata Mohan.

Melalui misi dagang ini, menjadi wadah strategis untuk mengeksplorasi potensi masing-masing daerah. Pelaku UMKM Pekalongan bisa memperluas jaringan pemasaran di Kota Mataram, sebaliknya pelaku UMKM di Mataram juga bisa belajar bagaimana menggembangkan bisnis perbatikan. Diketahui, Kota Mataram juga sedang merintis usaha batik yang diberi nama batik Sasambo dan batik Mentaram.

Kepala Diskoperindag Kota Mataram Wartan menambahkan, peluang pasar antara kedua daerah sangat menjanjikan. Terbukti pelaku usaha di Kota Mataram cukup antusias untuk belajar tentang desain dan mutu batik.
‘’Misi dagang ini menjadi ajang yang sangat strategis untuk mempertemukan pelaku-pelaku UMKM baik dari teknik industri maupun usahanya,’’ jelasnya. (ari)

 

Tidak ada komentar: