Pendukung Persip Pekalongan dan PSIS Bentrok di Jalur Pantura
LENSAINDONESIA.COM: Laga kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia
antara Persip Pekalongan melawan PSIS Semarang yang digelar di
stadion Keraton Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat
(1/3/2013) petang
WIB, berakhir rusuh. Para suporter pendukung kedua kesebelasan terlibat
tawuran yang bersenjatakan kayu dan bambu.
Tawuran tidak saja
terjadi didalam stadion namun berlanjut di jalan raya Pantura
Pekalongan. Sejumlah toko yang berada di pinggir jalan raya dirusak dan
dijarah massa. Bahkan mobil yang kebetulan ada di sekitar lokasi juga
ikut menjadi sasaran kemarahan para suporter. Belasan suporter
dilaporkan mengalami luka-luka.
Polisi berusaha membubarkan tawuran dengan mobil Water Canon.
Bahkan
sejumlah suporter bahkan berani melawan polisi saat hendak dilerai.
Namun petugas kewalahan karena jumlah massa mencapai ribuan. Sedikitnya
empat belas orang suporter dan sejumlah polisi terluka akibat tawuran
ini.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Polisi
mengamankan sejumlah suporter yang diduga menjadi provokator. Hingga
jumat malam, suasana di kota Pekalongan masih cukup mencekam. Ratusan
aparat keamanan masih disiagakan di sejumlah titik rawan untuk
mengantisipasi tawuran susulan.
Tawuran ini dipicu saling ejek
kedua kubu saat berlangsungnya pertandingan hingga usai. Para suporter
Persip Pekalongan juga menilai wasit yang memimpin pertandingan lebih
berpihak kepada tim tamu PSIS. @boy/nakulo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar