Senin, 04 Maret 2013

Kondisi Jembatan Kalijambe Memprihatinkan

Jembatan Kalijambe Butuh Perbaikan

SRAGI – Kondisi jembatan Desa Kalijambe di Kecamatan Sragi, sangat memprihatinkan. Lempengan jembatan penghubung Desa Pantianom dan Desa Randumuktiwaren banyak yang rusak. Selain itu, penyangga jembatan mengalami pergeseran karena tergerus air, sehingga membutuhkan perbaikan.

Pantauan Radar, jembatan penghubung desa tersebut bagian tengah jembatan banyak mengalami kerusakan, seperti banyaknya lubang yang terbuka lebar karena kerusakan aspal dan penutup jembatan yang cukup tua itu.

Tokoh masyarakat Desa Kalijambe, H Badrudin, kepada Radar, Minggu (3/3), membenarkan perlunya perbaikan dilakukan pihak pemerintah. Perbaikan jangan sampai menunggu kerusakan akan semakin fatal, mengingat kondisi jembatan tersebut merupakan akses penghubung desa yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Sudah banyak yang berlubang kondisi jembatan itu, seperti bagian tengahnya,” ungkapnya.
Menurutnya, jembatan tersebut merupakan peninggalan sejak jaman Belanda. Dulu, masih dilewati kereta tebu dari PG Sragi, sehingga didesain bagian tengah untuk melintas kereta. Sementara, sisi kanan dan kiri jembatan sekitar luas 50 Cm di-desain untuk menyeberang kendaraan sepeda motor atau sepeda. Sehingga, hingga saat ini masih terbentuk hal serupa. Hanya bagian tengah tidak ada lagi rel kereta lagi, yang telah ditutup dengan aspal untuk melintas kendaraan roda empat.

Senada diungkapkan warga sekitar, Slamet. Ia menjelaskan, selain banyaknya kerusakan aspal, tiang penyangga di jembatan ada kerusakan, karena adanya arus deras sungai dan juga kondisi umur jembatan yang tidak muda lagi.

“Tiang jembatannya lho mas, sudah rusak, coba sampeyan lihat ke bawah pas ditengah jembatan,” ungkapnya menunjukkan.

 

 

Tidak ada komentar: