Jembatan Kalijambe Butuh Perbaikan
SRAGI – Kondisi jembatan Desa Kalijambe di
Kecamatan Sragi, sangat memprihatinkan. Lempengan jembatan penghubung
Desa Pantianom dan Desa Randumuktiwaren banyak yang rusak. Selain itu,
penyangga jembatan mengalami pergeseran karena tergerus air, sehingga
membutuhkan perbaikan.
Pantauan Radar, jembatan penghubung desa tersebut bagian tengah
jembatan banyak mengalami kerusakan, seperti banyaknya lubang yang
terbuka lebar karena kerusakan aspal dan penutup jembatan yang cukup
tua itu.
Tokoh masyarakat Desa Kalijambe, H Badrudin, kepada Radar, Minggu (3/3), membenarkan perlunya perbaikan dilakukan pihak pemerintah. Perbaikan jangan sampai menunggu kerusakan akan semakin fatal, mengingat kondisi jembatan tersebut merupakan akses penghubung desa yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Sudah banyak yang berlubang kondisi jembatan itu, seperti bagian tengahnya,” ungkapnya.
Menurutnya, jembatan tersebut merupakan peninggalan sejak jaman
Belanda. Dulu, masih dilewati kereta tebu dari PG Sragi, sehingga
didesain bagian tengah untuk melintas kereta. Sementara, sisi kanan dan
kiri jembatan sekitar luas 50 Cm di-desain untuk menyeberang kendaraan
sepeda motor atau sepeda. Sehingga, hingga saat ini masih terbentuk hal
serupa. Hanya bagian tengah tidak ada lagi rel kereta lagi, yang telah
ditutup dengan aspal untuk melintas kendaraan roda empat.
Senada diungkapkan warga sekitar, Slamet. Ia menjelaskan, selain
banyaknya kerusakan aspal, tiang penyangga di jembatan ada kerusakan,
karena adanya arus deras sungai dan juga kondisi umur jembatan yang
tidak muda lagi.
“Tiang jembatannya lho mas, sudah rusak, coba sampeyan lihat ke bawah pas ditengah jembatan,” ungkapnya menunjukkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar